Tulisan satu jam yang lalu saya yakin telah membuka pikiran banyak pembaca bahwa untuk menghitung hasil pilkada secara cepat, tepat, akurat dan tercatat sangatlah mudah. Mungkin banyak diantara pembaca bahkan menghasilkan tulisan untuk membantu memudahkan kerja KPUD khususnya dan perasaan masyarakat secara keseluruhan pada umumnya.
Kami akan memberikan contoh sederhana (mohon maaf, dari pribadi dengan penguasaan teknologi di bawah sederhana tentunya). Misalnya untuk pemilihan Bupati dan Wakil Bupati di suatu kabupaten.
Dalam suatu kabupaten yang terdiri dari puluhan kecamatan dan dibagi lagi menjadi ratusan desa/kelurahan terdapat ribuan TPS. Banyaknya tempat pemungutan suara tentu tidak menghalagi dihasilkannya informasi yang diharapkan.
- SMS dan MMS
Bukan rahasia kalau hp sudah menyebar kemana-mana di seantero negeri ini. Mungkin ada sedikit sekali daerah yang sinyalnya masih jelek, tetapi bisa lagi sedikit ke tempat tertentu dan segera menyampaikan informasi dengan tepat.
Hasil akhir perhitungan di sutau TPS segera di-SMS kan ke nomor koordinator. Dalam hitungan detik sudah diterima. Cukup dengan menyebut nomor TPS dan hasil. Beres.
Misalnya di TPS Nomor 315 hasil akhirnya Calon No. 1 mendapat 123 suara, calon No. 2 dipilih 234 suara dan Calon No. 3 sebanyak 456 suara dan 8 tidak sah, cukup ditulis :
TPS 315: 123, 234, 456 dan 8.
Atau
TPS 315: 123/234/456/-8
Tentu banyak cara lain yang ditemukan pembaca soal format penulisan ini. Bisa disesuaikan dan tentu saja menjadi rahasia dari masing-masing.
Sudah akurat dan tercatat? Tentu saja belum. Hasil perhitungan suara di TPS yang sudah ditandatangani semua pihak pun di-jepret! Foto dikirim ke nomor koordinator via MMS. Beres!
Hal lain yang paling penting dalam menggunakan cara ini adalah bahwa nomor koordinator menjadi nomor tertutup, diset agar hanya bisa menerima informasi dari para ujung tombak di masing-masing TPS.  Â
- fb
Siapa orang di negeri ini yang gak kenal facebook? Sebagian terbesar lagi adalah penggunanya. Dengan hp sederhana pun sekarang fb bisa menjadi penghubung penggunanya di dunia maya.
Jika koordinator membuat group tertutup dengan para anggota terbatas para petugas di TPS maka pelaporan hasil akhir di setiap TPS dalat dilakukan dengan cepat.
Data dapat diketik sesuai format yang dikehendaki bersama, sementara hasil jepretan kamera langsung ditempelkan sebagai lampiran. Tentu saja yang sudah ditandatanagan pihak terkait di TPS yang bersangkutan.
Caranya tidak jauh dari fb di atas. Bisa dikombinasikan sesuai dengan kehendak organisator dengan mempertimbangkan keamanan data yang masuk nantinya.
- WA
Caranya tidak jauh dari fb di atas. Bisa dikombinasikan sesuai dengan kehendak organisator dengan mempertimbangkan keamanan data yang masuk nantinya.
- Twittter
Caranya tidak jauh dari fb di atas. Bisa dikombinasikan sesuai dengan kehendak organisator dengan mempertimbangkan keamanan data yang masuk nantinya.
Metode yang sudah cukup lama ini pun masih dapat digunakan dengan tingkat keamanan yang tinggi. Berbagai informasipun dapat ditulis lebih rinci. Bahkan masing-masing ujung tombak di TPS bukan hanya melaporkan hasil pemungutan suara di tempat tugasnya tetapi bisa segera tahu rekapitulasi total dari daerah lain secara keseluruhan.Â
Tentu masih banyak cara lain yang bisa digunakan sesuai dengan pengalaman dan penguasaan teknologi informasi dari pembaca. Yang paling penting adalah, segala yang dilaporkan petugas di TPS harus segera ditindaklanjuti.Â
Informasi yang masuk diolah tim sekretariat, dengan XL pun sudah sangat mumpuni. Cukup kolom No. TPS, Suara No. 1, Suara No. 2, Suara No. 3 (tergantung jumlah kontestan), Suara Tidak Sah dan Jumlah. Di bagian bawah sudah pasti perlu ditulis total kesemuanya.Â
Dengan sedikit olahan matematika bisa diperoleh prosentase masing-masing dan tentu saja digambarkan dalam diagram lingkaran supaya lebih cepat bisa dilihat perbandingan perolehan suaranya.Â
Pilihan cara yang mudah dan tepat tergantung kebutuhan dengan mempertimbangkan teknologi yang paling mudah dan aman tentunya di masing-masing daerah.Â
Semua begitu sederhana, namun hasilnya luar biasa. Hasil pemungutan suara dapat diketahui tidak lama setelah pemilih beranjak dari TPS secara cepat, tepat, akurat dan tercatat.Â
Tentu saja, dengan catatan ada niat baik dan kita mau belajar dari Pilpres 2014 yang sangat mahal itu ....
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H