Dalam hampa yang melingkupi,
Aku terdiam, tak berdaya,
Namun hadirmu datang,
Menyinari jiwaku yang redup.
Karena kamu, aku jadi berfungsi kembali,
Seperti mesin yang terlelap,
Kau datang, memberi arti pada setiap langkahku.
Kesunyian yang menyergap,
Terhenti oleh senyummu yang lembut,
Setiap kata yang kau ucapkan,
Menyentuh hati yang terdalam.
Karena kamu, aku jadi berfungsi kembali,
Seperti burung yang terbang di langit biru,
Kau buatku merasa hidup kembali,
Mengarungi lautan mimpi dan harapan.
Dalam setiap detak jantung,
Kau adalah irama yang menghidupkan kembali,
Karena kamu, aku jadi berfungsi kembali,
Menjadi diriku yang seutuhnya, berkat kehadiranmu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H