Kamu adalah pertemuan yang aku hindari,
Dalam kerumunan, aku mencari cara untuk mengelak.
Setiap kali kamu dekat, detak jantungku berdebar,
Kuusahakan melarikan diri dari belenggu akanmu.
Tapi bagaimanapun juga, takdir punya rencana sendiri,
Kamu selalu muncul di setiap tikungan jalan.
Meskipun kuusahakan lari, kamu tetap menghampiri,
Seakan takdir tertulis, tak bisa kuhindari.
Kamu adalah kilatan cahaya di kegelapan malam,
Menggoda dan mengganggu, membingungkan pikiranku.
Walau kubenci dan kusumpahi kehadiranmu,
Di lubuk hati, aku tak bisa menyangkal getarannya.
Namun aku sadar, takdir membawa kita bertemu,
Kamu adalah bagian dari perjalanan hidupku.
Mungkin pertemuan ini adalah ujian yang diberikan,
Untuk mengubahku menjadi yang lebih baik lagi.
Jadi meski aku berusaha menjauh, kamu tetap hadir,
Kamu adalah pertemuan yang tak bisa aku hindari.
Mungkin di baliknya tersimpan pelajaran berharga,
Tentang cinta, kesabaran, dan keberanian yang sejati.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI