Di atas sana, di ladang awan
Senyummu membelai matahari yang malu
Angin berbisik memperdengarkan
Bahwa senyummu meruntuhkan langit yang biru.
Bintang-bintang pun tersenyum tersipu
Menyaksikan keindahan dari sudut langit yang baru
Mereka menari dalam gelisah bahagia
Ketika senyummu melintasi cakrawala.
Langit yang tegar pun tergugah olehmu
Warnanya meron dalam kelembutan asmara
Mimpi-mimpi pun terbang tinggi
Di bawah senyummu yang menyinari
Dan di dalam dada
Sebuah pelita menyala
Menerangi jalan di malam yang gelap gulita
Senyummu sebuah obor yang abadi
Menuntun langkah di tengah kehampaan
Senyummu meruntuhkan langit
Menjadi pelangi di tengah badai yang terjal
Dan dalam dalam setiap detiknya
Senyummu menyulam kisah keindahan abadi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H