Mereka saling memahami dan saling menguatkan.
Layla membuka hati Amir pada kepedihan,
Sementara Amir mengajari Layla tentang keberanian.
Di bawah senyum di tengah reruntuhan,
Tersembunyi rasa yang tak terucapkan.
Cinta mereka berkembang di antara tembakan,
Menjadi oase kebahagiaan di padang gurun keputusasaan.
Namun, di antara ketegangan dan bahaya,
Cinta mereka diuji oleh kerasnya perang.
Mereka harus memilih antara cinta dan kewajiban,
Antara hati yang terpaut dan panggilan yang teguh.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!