Mohon tunggu...
Dino
Dino Mohon Tunggu... Guru - Guru SMAN 39 Jakarta

Di atas sana, di ladang awan Senyummu membelai matahari yang malu Angin berbisik memperdengarkan Bahwa senyummu meruntuhkan langit yang biru.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Bintang di Balik Kabut

17 April 2024   10:33 Diperbarui: 17 April 2024   10:37 244
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bintang Di Balik Kabut, sumber gambar: Unsplash

Meski badai mengganas dan kabut menyelimuti,

Ada kekuatan di dalam diri kita yang terus berjaga.

Biarlah bintang-bintang itu menjadi pengingat,

Bahwa di dalam kegelapan, ada cahaya yang mengemuka.

Kita tak pernah sendiri dalam perjalanan ini,

Karena bintang-bintang selalu bersinar,

menyentuh hati yang terpaut oleh kerinduan dan harapan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun