Mohon tunggu...
Dino
Dino Mohon Tunggu... Guru - Guru SMAN 39 Jakarta

Di atas sana, di ladang awan Senyummu membelai matahari yang malu Angin berbisik memperdengarkan Bahwa senyummu meruntuhkan langit yang biru.

Selanjutnya

Tutup

Roman

Melodi Cinta: Harmoni Hubungan Asmara yang Abadi - Bab 5 dan Epilog

13 April 2024   20:00 Diperbarui: 13 April 2024   20:02 254
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Terukir kisah cinta yang tak terlupakan.

Dalam goresan waktu yang tak berhenti,

Kita menyelami kenangan yang abadi.

Setiap detik, setiap senyuman,

Mengukir garis-garis dalam kisah kita.

Seperti lukisan indah di langit malam,

Cinta kita bersinar dalam gelap.

Dalam pelukanmu, aku temukan rumah,

Di matamu, aku rasakan kedamaian.

Kita menjelajah bersama melalui badai,

Menyelami lautan emosi yang dalam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Roman Selengkapnya
Lihat Roman Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun