Mohon tunggu...
Dino
Dino Mohon Tunggu... Guru - Guru SMAN 39 Jakarta

Di atas sana, di ladang awan Senyummu membelai matahari yang malu Angin berbisik memperdengarkan Bahwa senyummu meruntuhkan langit yang biru.

Selanjutnya

Tutup

Roman

Melodi Cinta: Harmoni Hubungan Asmara yang Abadi - Bab 1 Awal Cinta yang Bersemi

13 April 2024   15:14 Diperbarui: 13 April 2024   15:29 215
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Awal Cinta yang Bersemi, sumber gambar: Unsplash

Sebagai bukti cinta kita yang abadi.

"Sarah dan Ryan bertemu pertama kali di sebuah acara amal di kota kecil tempat mereka tinggal. Mereka langsung merasakan tarikan yang kuat satu sama lain saat mata mereka bertemu. Percakapan ringan di antara mereka membuat awal yang sempurna untuk cinta yang sedang bersemi. Keduanya merasa terhubung satu sama lain, dan cinta di antara mereka tumbuh dengan cepat."

Sarah duduk sendirian di sudut ruangan di sebuah acara amal yang diadakan di kota kecil tempat tinggalnya. Suasana acara terasa hangat dengan lampu-lampu yang redup dan musik yang lembut mengalun di latar belakang. Dia memperhatikan orang-orang yang berbaur di sekitarnya, tetapi tidak ada yang benar-benar menarik perhatiannya hingga pandangannya bertemu dengan seorang pria yang sedang berdiri di sisi lain ruangan.

Pria itu adalah Ryan, seorang desainer grafis yang menawan dengan senyum yang menghiasi wajahnya. Saat matanya bertemu dengan mata Sarah, mereka saling bertukar senyuman kecil yang penuh arti. Sarah merasa detak jantungnya berdegup lebih kencang saat pria itu mendekatinya dan memperkenalkan diri sebagai Ryan.

Mereka mulai berbincang-bincang dengan canggung pada awalnya, tetapi seiring berjalannya waktu, percakapan mereka menjadi semakin lancar. Mereka berbagi cerita tentang kehidupan mereka, mimpi-mimpi mereka, dan apa yang mereka sukai. Sarah merasa nyaman dengan kehadiran Ryan, sementara Ryan terpesona oleh kepribadian ceria Sarah.

Saat malam semakin larut, Sarah dan Ryan menyadari bahwa mereka memiliki banyak kesamaan dan visi yang sama tentang kehidupan. Mereka menikmati setiap momen yang mereka bagikan bersama dan tidak ingin malam itu berakhir. Sarah mulai merasa bahwa dia telah menemukan seseorang yang dapat dia percayai dan diajak berbagi cerita tentang hidupnya. Sementara Ryan merasa bahwa Sarah adalah wanita yang istimewa yang membuat hatinya berdebar-debar setiap kali mereka berbicara.

Ketika akhirnya waktu untuk pulang tiba, Sarah dan Ryan berpisah dengan rasa ingin bertemu lagi. Mereka merasa bahwa pertemuan mereka bukanlah kebetulan semata, tetapi mungkin takdir yang mempertemukan mereka. Di sanalah, awal cinta yang bersemi antara Sarah dan Ryan dimulai, dan mereka siap untuk menjalani petualangan asmara yang menakjubkan bersama-sama.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Roman Selengkapnya
Lihat Roman Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun