Mohon tunggu...
Dino
Dino Mohon Tunggu... Guru - Guru SMAN 39 Jakarta

Di atas sana, di ladang awan Senyummu membelai matahari yang malu Angin berbisik memperdengarkan Bahwa senyummu meruntuhkan langit yang biru.

Selanjutnya

Tutup

Roman

Senja Bersama Aufa

4 April 2024   19:31 Diperbarui: 8 April 2024   21:25 254
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di senja, waktu melambat berlalu,

Membawa kedamaian dalam hati.

Seperti puisi yang tak terucapkan,

Misteri senja menyentuh jiwa yang hening.

Biarkanlah senja menjadi cermin diri,

Menyiratkan makna dalam diam.

Di setiap nuansa yang terungkap,

Kecantikan senja takkan pernah pudar.

Senja, senandung asmara alam,

Bersemi dalam kedamaian dan keindahan.

Jiwa yang lelah dapat menemukan ketenangan,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Roman Selengkapnya
Lihat Roman Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun