Mohon tunggu...
Dino
Dino Mohon Tunggu... Guru - Guru SMAN 39 Jakarta

Di atas sana, di ladang awan Senyummu membelai matahari yang malu Angin berbisik memperdengarkan Bahwa senyummu meruntuhkan langit yang biru.

Selanjutnya

Tutup

Roman

See You On Venus

20 Maret 2024   09:48 Diperbarui: 8 April 2024   21:22 321
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
See You On Venus, sumber gambar: Unsplash

Tidak ada kemunafikan.

Tidak ada ke-egoisan.

Di Venus-ku...

Penuh dengan keindahan alamnya.

Penuh warna-warni pelangi.

Air-nya sejernih telaga Al-Kautsar.

Di Venus-ku...

Kamu adalah permataku.

Kamu adalah kesucianku.

Kamu adalah Ratu abadiku.

Venus terpancar juga sebagai bintang fajar, berwarna merah jingga kemerahan seperti rona merah pipi-mu bila tersipu malu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Roman Selengkapnya
Lihat Roman Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun