A. URGENSI PERADABAN ARAB SEBELUM ISLAM
   Urgensi berasal dari bahasa inggris "urgen" yang artinya kepentingan mendesak atau suatu kepentingan yang bersifat mendesak dan harus segera dilakukan. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), urgensi merupakan suatu keharusan yang mendesak. Peradaban arab sebelum Islam disebut sebagai zaman jahilliyah. Jahilliyah artinya bodoh atau tidak mengetahui. Pada masa ini di sebut jahilliyah karena banyak sekali tindakan kejahatan yang dilakukan oleh bangsa arab di luar ajaran dan norma islam, seperti tindakan kejahatan, peperangan, minuman yang memabukan, bahkan anak perempuan di jadikan alat barang jual, masyarakat pra Islam mempunyai kepercayaan yang di tentang Islam, yaitu menyembah patung, matahari, dan benda-benda yang mempercayai punya kekuatan
B.DAKWAH MAKKAH NABI MUHAMMAD SAW
  Dakwah menurut bahasa berarti ajakan, dapat di simpulkan bahwa dakwah adalah suatu ajakan kepada orang lain untuk mempelajari dan mengamalkan ajaran Islam dengan cara bertakwa kepada Allah SWT. Nabi Muhammad mengawali dakwahnya secara sembunyi-sembunyi selama 3 tahun. Dakwah secara sembunyi-sembunyi ini dilakukan untuk menghindari sifat negatif kaum Quraisy. Dakwah ini di mulai dari keluarga dan para sahabat. Namun, pada akhirnya Nabi Muhammad SAW dakwah secara terang-terangan, karena Islam harus di syi'arkan kepada manusia secara luas. Tetapi dakwah dengan cara ini memunculkan reaksi negatif dari kaum Quraisy. Banyak sekali hinaan, cacian, dan rintangan lainnya. Nabi Muhammad SAW menghadapi berbagai tantangan tersebut dengan kesabaran, ketabahan, dan tidak menyerah dalam berdakwah. Dakwah secara terang-terangan ini terdapat dalam ayat Al-Qur'an surah Al-Hijr ayat 94.
C.PEMBENTUKAN Â SISTEM SOSIAL DI MAKKAH
  Pembentukan sistem sosial yang dilakukan Rasulullah yaitu pembinaan pada bidang pokok, yaitu:
  1.)Pendidikan Tauhid
      Pendidikan Tauhid adalah  pondasi dasar dalam kehidupan dan agama Islam. Dalam ajaran tauhid beliau memberikan pokok-pokok ajaran tauhid yang terdapat di dalam surah Al-Fatihah sebagai berikut:
      -Bahwa Allah adalah pencipta alam semesta yang sebenarnya.
      -Bahwa Allah adalah sesembahan sebenarnya dan satu-satunya.
      -Bahwa Allah adalah penolong sebenarnya dan oleh karena itu hanya kepada-Nya lah manusia meminta pertolongan.