Mohon tunggu...
Dinny Rahma
Dinny Rahma Mohon Tunggu... -

dinihari | pelupa | peminum kata pembaca kopi pecandu puisi |

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Artikel Utama

17.15

5 April 2015   21:01 Diperbarui: 17 Juni 2015   08:30 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Dan, 14 petang di dua pekan susu di gelasmu selalu utuh nak.

Sampai Ibu lelah sendiri.

Sampai Ibu tak mau lagi sendiri.

Juga takkan Ibu biarkan lagi kau pergi sendiri.

-Dinny Rahma-

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun