Naskah drama merupakan sebuah teks yang berisikan tentang nama-nama serta sifat pada suatu tokoh atau pemeran tersebut. Naskah drama menurut Endraswara (2011: 37) merupakan sebuah kesatuan teks yang didalamnya membuat suatu kisah. Tujuan dari naskah drama ini ialah, untuk memberikan arahan pada para pemeran dalam melakukan drama tersebut, Untuk memberitahu sifat atau sikap yang terdapat pada sang pemain.Â
Contoh dari suatu analisis naskah drama yaitu:
1). Analisis pada suatu penokohannya
Analisis pada suatu penokohannya, disini kita akan melakukan sebuah analisis terkait tokoh atau penokohan yang terdapat pada naskah drama. Dimana cara menganalisisnya yaitu, melakukan uji coba pada tokoh untuk memerankan suatu adegan, setelah itu barulah dianalisis terkait penokohannya itu.
2). Analisis mengenai alur dalam naskahnya
Analisis mengenai alur dalam naskah drama. Dimana kita akan menganalisis bagaimana jalan cerita pada naskah drama tersebut. Caranya adalah, kita harus tahu, dimana dan seperti apa jalan cerita pada drama tersebut akan dilakukan. Dengan begitu, kita hanya tinggal menganalisis apakah alurnya tertata rapih ataukah alurnya memiliki ending yang kacau.
3). Analisis pada pembuatan teks naskahnya
Analisis pada pembuatan teks naskah drama, menrupakan analisis terhadap bagaimana cara proses pembuatan dari teks naskah tersebut.
4). Analisis terhadap suatu perusahaan yang mengerjakan atau membuat naskahnya.
Analisis terhadap suatu perusahaan yang mengerjakan atau membuat naskah drama tersebut ialah, kita perlu menganalisis terkait, pada perusahaan apa naskah drama tersebut dibuat.
Pada naskah drama terdapat unsur-unsur didalamnya, antara lain:
- Orientasi
Orientasi merupakan sebuah pengenalan pada karakter di suatu naskah drama.
- Rising action/komplikasi
Komplikasi merupakan sebuah penjelasan mengenai suatu peristiwa dan interaksi antar karakter.
- Klimaks
Klimaks berisikan suatu puncak pada sebuah drama.
- Resolusi
Merupakan suatu peristiwa yang memungkinkan karakter menjelaskan atau menyelesaikan apa yang harus diselesaikan.
Dalam naskah drama juga terdapat ciri-ciri yang ada didalamnya, yaitu:
a). Seluruh cerita berbentuk dialog, baik tokoh maupun narator
b). Semua dialog tak menggunakan tanda petik (".."), sebab dialog drama bukanlah kalimat langsung
c). Teks drama dilengkapi dengan petunjuk lakuan yang digunakan sebagai petunjuk untuk para pemeran dalam melakukan sesuatu. Petunjuk tersebut ditulis dalam tanda kurung (..)
d). Teks drama memuat konflik
e). Selalu ada kegiatan yang dilakukan.
Sekian, bila ada salah dalam pengerjaan artikel mohon dimaafkan dan terima kasih.
Artikel ini dibuat oleh:
Dinni Andiyani
05SIDP001
Universitas Pamulang
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H