Ayahnya, Mehraj Ahmad, menyatakan kegembiraan dan rasa terima kasihnya atas pencapaian putrinya yang luar biasa, menekankan pentingnya landasan pendidikan yang kuat dipadukan dengan pengabdian spiritual.
"Kami diliputi oleh kebanggaan dan kebahagiaan. Dedikasi Baserah untuk studi dan pendidikan agamanya telah menjadi teladan. Ini adalah bukti dari kekuatan keseimbangan dan potensi yang terbuka," ujar Mehraj kepada ANI.
Mehraj selanjutnya menceritakan bahwa setelah menyaksikan nilai mengesankan putrinya di kelas 10, ia membuat keputusan untuk mendukung ambisinya menjadi seorang dokter. Beliau juga menghimbau kepada seluruh orang tua, menghimbau agar mengutamakan pendidikan holistik bagi anak-anak mereka, baik ilmu duniawi maupun ajaran agama.
Suhail Salim, guru Baserah pun turut mengapresiasi keberhasilan Baserah.
"Basrah adalah murid luar biasa yang secara konsisten unggul dalam studinya. Dedikasi dan kehausannya akan ilmu benar-benar patut dipuji. Ia menjadi inspirasi bagi rekan-rekannya dan berdiri sebagai bukti penghargaan atas kerja keras dan ketekunan," ungkap Suhail kepada ANI.
NEET, yang sebelumnya dikenal sebagai All India Pre-Medical Test (AIPMT), adalah tes masuk pra-medis seluruh India untuk bergabung dengan perguruan tinggi kedokteran bagi pelajar. Tes ini berlaku untuk semua perguruan tinggi negeri dan swasta di India.
NEET dilakukan oleh National Testing Agency (NTA), yang memberikan hasilnya kepada Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan di bawah Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan Keluarga dan Otoritas Konseling Negara untuk alokasi kursi.
Baserah yang luar biasa telah menjadi sebagai inspirasi, menampilkan potensi keunggulan yang ada di dalam individu yang berusaha untuk menyeimbangkan pengejaran akademis mereka dengan pertumbuhan spiritual. Kisah suksesnya bergema dengan keyakinan bahwa kombinasi harmonis antara pendidikan duniawi dan moral dapat membentuk individu menjadi profesional yang welas asih dan berdedikasi untuk melayani masyarakat.
Penulis adalah jurnalis lepas yang tinggal di Bekasi, Jawa Barat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H