Mohon tunggu...
Dinda Annisa
Dinda Annisa Mohon Tunggu... Freelancer - Penterjemah Lepas

Based in Bekasi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Wanita Pandit Kashmir Membantu Pendidikan Anak-anak Muslim

17 Mei 2023   06:35 Diperbarui: 17 Mei 2023   06:45 144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Anak-anak sekolah sedang berdoa sesuai agama mereka masing-masing di Jammu dan Kashmir. | Sumber: kashmirobserver.net

"Sangat penting untuk menolak skema dan manipulasi dari mereka yang bertujuan untuk menciptakan perpecahan di antara manusia, terutama atas dasar agama. Sebaliknya, kita harus mengambil tindakan untuk meringankan penderitaan dan memberi contoh positif, mendidik anak-anak kita tentang manfaat hidup dalam lingkungan yang harmonis."

Menciptakan perpecahan dan kebencian berdasarkan agama, ras atau dalih lainnya hanya akan menimbulkan konflik dan penderitaan. Sebagai individu, adalah tanggung jawab kita untuk mempromosikan persatuan, kasih sayang dan di antara orang-orang dari latar belakang yang berbeda. Kita harus mempraktikkan kebaikan dan empati terhadap orang lain.

"Dengan mempromosikan nilai-nilai ini dan memberikan contoh positif, kita dapat menciptakan dunia yang lebih baik untuk diri kita sendiri dan generasi mendatang. Kita harus bekerja sama untuk menciptakan masyarakat yang damai dan inklusif di mana semua individu dihargai dan dihormati, terlepas dari agama mereka atau faktor lainnya," tulis Farooq di Kashmir Observer.

Kita membutuhkan lebih banyak orang seperti Anjali di J&K untuk mempromosikan perdamaian dan harmoni.

Penulis adalah jurnalis lepas yang tinggal di Bekasi, Jawa Barat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun