Mohon tunggu...
Dinda Annisa
Dinda Annisa Mohon Tunggu... Freelancer - Penterjemah Lepas

Based in Bekasi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Gadis Kashmir Salima Menulis Al-Qur'an dengan Tangan dalam Empat Bulan

17 April 2023   07:33 Diperbarui: 17 April 2023   07:39 340
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Salima berterima kasih kepada seluruh anggota keluarganya atas dukungan penuh mereka.

"Orang tua dan saudara saya banyak mendukung saya saat saya sedang menulis kitab suci ini. Setiap anggota keluarga sangat mendukung saya, dan ayah saya membawakan semua yang saya butuhkan untuk menulis. Saya disediakan segalanya oleh keluarga saya. Awalnya, saya ingin menerjemahkan Al-Qur'an dalam bahasa Gojri, tetapi saya memutuskan untuk menulis Al-Qur'an dalam bahasa Arab terlebih dahulu dan kemudian akan melakukan terjemahan Gojri juga. Saya anggota komunitas Gujjar, dan saya ingin mempermudah masyarakat kita untuk memahami Al-Qur'an. Saya ingin ini dicetak agar menjangkau lebih banyak orang," ungkap Salima kepada Wion.

Salima dari Jammu dan Kashmir sedang menulis Al-Qur'an dengan tangan. | Sumber: wionews.com
Salima dari Jammu dan Kashmir sedang menulis Al-Qur'an dengan tangan. | Sumber: wionews.com

Salima selalu diapresiasi oleh guru dan keluarganya dan saat itulah ia mendapat ide untuk menulis kitab suci. Seni kaligrafi Salima sedemikian rupa sehingga hampir tidak terlihat seperti tulisan tangan, lebih mirip dengan tulisan di komputer.

Penduduk setempat mengungkapkan kebanggaan dan kebahagiaan mereka memiliki putri yang berbudi luhur seperti Salima di komunitas Gujjar mereka. Mereka yakin prestasi Salima dapat membawa kejayaan bagi daerah dan kelas Gujjar mereka. Mereka berharap pemerintah akan mendorong dan mendukung lebih banyak gadis seperti Salima untuk mencapai cita-cita mereka.

"Kami bangga bahwa seorang putri yang berbudi luhur lahir di daerah kami dan dengan melakukan pekerjaan yang hebat, ia telah membuat nama daerah serta kelas Gujjar kami cerah, yang kami banggakan. Kami merasa dan kami berharap pemerintah akan mendorong gadis-gadis seperti itu," papar penduduk setempat kepada The Munsif Daily.

Salima telah menjadi panutan tidak hanya bagi desanya tetapi juga seluruh wilayah J&K.

Penulis adalah jurnalis lepas yang tinggal di Bekasi, Jawa Barat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun