"Kekuasaan lunak India sebagai ibu dari semua negara demokrasi, dan yang terbesar di dunia, pluralistik dan toleran, telah menjadi fokus yang lebih tajam dengan pembangunan konsensusnya, serta etos kerja sama dan saling menguntungkan yang juga merupakan cita-cita PBB. Ini sangat kontras dengan pendekatan beberapa kekuatan besar otoriter dengan penggunaan kekuatan koersif mereka untuk memajukan kepentingan nasional mereka dengan biaya besar bagi negara lain.
Sangat penting bagi India untuk memenangkan pertempuran gagasan dan sistem ini karena hal itu menandakan keberhasilan model pembangunan berkelanjutan India sendiri dan cara India sekaligus memvalidasi tatanan nasional dan internasional yang demokratis," ujar Lakshmi, mantan Duta Besar India untuk Hongaria.
Global South, menurut Lakshmi, mengharapkan India untuk memperkuat model pembangunan kolaboratif yang tidak mereduksi diplomasi menjadi permainan zero-sum.
"Dunia memandang India dengan bangga dan penuh antisipasi. [...] mencari solusi atas masalah di tanah India. Perubahan dunia ini, dalam pemikiran dunia adalah hasil dari perjalanan pengalaman kami selama 75 tahun," ungkap Modi baru-baru ini.
Citra kekuasaan lunak India telah meningkat dalam beberapa tahun terakhir.
"India menuai keuntungan yang diinginkan melalui upaya pemerintah yang dijalankan dengan baik, tetapi juga banyak keuntungan yang tidak diinginkan dari kekuasaan lunak 'merek India'. Mengingat potensi keuntungan demografisnya yang sangat besar menuju tujuan ekonomi 40 triliun [dolar] pada tahun 2047, sumber daya pemuda dan perempuan terbesar, yang dipadukan dengan lembaga demokrasi yang kuat dan kemampuan militer yang kuat, India berada di jalur untuk menjadi kekuasaan yang terdepan.Â
Kekuasaan lunaknya yang berkembang akan memastikan bahwa kebangkitan ini jinak, baik hati dan damai, yang memperkuat tatanan global yang demokratis, dikembangkan secara berkelanjutan dan berbasis aturan," tutur Lakshmi.
Sebagai kekuasaan lunak utama, India saat ini lebih dapat diterima baik oleh negara-negara berkembang maupun negara maju dalam beberapa masalah global. Sebagai presiden G20, India telah mengejar agenda yang lebih luas untuk mengatasi beberapa masalah global.
Penulis adalah jurnalis lepas yang tinggal di Bekasi, Jawa Barat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H