Mehta juga menekankan perlunya sinkronisasi layanan dengan autobanding sesuai ketentuan UU Jaminan Pelayanan Publik. Ia juga meminta mereka untuk meletakkan semua layanan di e-UNNAT (portal online pemerintah terpusat) dan Layanan Plus untuk ketersediaannya dari platform umum untuk kemudahan pencari di seluruh J&K.
Ia memerintahkan mereka untuk mencari peningkatan jumlah CSC (Common Service Centres)/Pusat Khidmat untuk membawa layanan lebih dekat ke depan pintu orang-orang selain menciptakan lapangan kerja bagi kaum muda. Ia menyarankan mereka untuk menghubungkan mereka dengan bank untuk dukungan keuangan dan keuntungan-keuntungan lainnya.
Menurut Sekretaris Utama, lebih dari 400 layanan telah ditawarkan secara online di semua departemen dan banyak di antaranya telah terintegrasi dengan mekanisme pemeriksaan kualitas dan pencarian umpan balik RAS (Sistem Penilaian Cepat). Terungkap juga bahwa layanan ini juga ditumpangi di portal digital e-UNNAT, Service Plus dan DigiLocker untuk kemudahan dan akses gratis masyarakat umum.
Dengan memperkenalkan layanan online sepenuhnya, J&K, Wilayah Persatuan India, telah muncul sebagai model pemerintahan digital di negara tersebut.
Penulis adalah jurnalis lepas yang berdomisili di Bekasi, Jawa Barat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H