Mohon tunggu...
Dinda Annisa
Dinda Annisa Mohon Tunggu... Freelancer - Penterjemah Lepas

Based in Bekasi

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Pemuda Jammu dan Kashmir Semakin Menjadi 'Agripreneurs' dengan Bantuan Pemerintah

11 Januari 2023   09:22 Diperbarui: 11 Januari 2023   09:35 375
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hasil dari pertanian organik di Jammu dan Kashmir, India. | Sumber: JK Policy Institute

Gurez tidak hanya membudidayakan kacang polong organik, jagung, gandum, lentil, kentang dan kacang merah, tetapi juga mengangkutnya ke wilayah lain di India.

Dengan mengisi kesenjangan kredit, memperkenalkan perkebunan dengan kepadatan tinggi, membangun kapasitas penyimpanan, hubungan pasar dan layanan ekstensi Administrasi J&K telah meremajakan pertanian dan sektor terkait. Petani memiliki kepercayaan baru pada pemerintah.

Banyak pemuda dari Jammu dan Kashmir telah menjadi
Banyak pemuda dari Jammu dan Kashmir telah menjadi "Agripreneur". | Sumber: Jammu Links News

J&K saat ini memiliki ribuan Agripreneur, yang mendapatkan penghasilan yang layak.

Dalam dua tahun terakhir, korespondensi berkelanjutan antara ilmuwan pertanian terkemuka, perencana kebijakan, pembuat kebijakan, peneliti dan organisasi petani telah menghasilkan peta jalan futuristik untuk pertumbuhan substansial di bidang pertanian, susu, peternakan, unggas dan perikanan.

Impian Perdana Menteri India Narendra Modi untuk menggandakan pendapatan petani pasti akan terwujud. J&K melihat kemandirian di semua sektor dalam lima tahun ke depan.

Penulis adalah jurnalis lepas yang tinggal di Bekasi, Jawa Barat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun