"Bisnis ini telah meningkatkan kepercayaan diri saya dan membantu saya mengatasi pengeluaran keluarga saya," ujar Shoby kepada surat kabar Greater Kashmir beberapa waktu lalu.
Ketika situasi keuangan keluarga membaik dari hari ke hari, Shoby mulai membayar kembali pinjamannya serta menyimpan sejumlah keuntungan harian untuk mengembangkan usahanya.
Dengan membaiknya situasi dalam bisnisnya, Shoby mulai mengambil langkah-langkah tambahan menuju kemakmuran dan mempekerjakan lebih banyak orang dalam bisnisnya.
"Sekarang, saya adalah pemilik toko alas kaki dan juga pabrik kayu yang dijalankan ayah saya di desa saya."
Berkat bantuan UMEED, kini Shoby merasa bangga dan beruntung telah memiliki kehidupan yang bermartabat.
"Ayah saya sekarang adalah seorang tukang kayu yang sukses dan mengelola pengeluaran bisnisnya," ungkap Shoby kepada IANS.
Shoby telah membayar semua pinjaman bank tepat waktu dan mendapatkan kepercayaan dari bank.
Menurut manajer program UMEED Mudasir Yousf Bhat, Shoby telah menunjukkan dedikasi dan konsistensi dalam bisnisnya.
Mudasir mengapresiasi usaha Shoby dan mengucapkan selamat atas keberhasilannya.
Shoby juga mendapatkan apresiasi dari Kulgam District Program Manager (IBCB) Javaid Ahmad Mir atas kerja kerasnya.