Mohon tunggu...
Dinda Annisa
Dinda Annisa Mohon Tunggu... Freelancer - Penterjemah Lepas

Based in Bekasi

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Rukhsana Manzoor Menunjukkan Cara untuk Menghasilkan Uang dengan Memasak di Rumah

13 September 2022   19:48 Diperbarui: 13 September 2022   20:02 244
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Makanan tradisional Kashmir | Sumber: indiathedestiny.com

Oleh Dinda Annisa

Suatu ketika Thomas Keller, seorang koki dan penulis Amerika, mengatakan hal yang menarik tentang resep.

"Sebuah resep tidak memiliki jiwa. Anda sebagai juru masak harus membawa jiwa ke resep."

Kita harus tahu bahwa memasak itu seperti cinta. Kita akan mendapatkan lebih banyak kesenangan jika kita memasak untuk orang lain.

Seorang rapper Amerika yang terkenal pernah berkata bahwa "Jika Anda seorang koki, tidak peduli seberapa hebat Anda, tidak baik memasak untuk diri sendiri; kesenangannya adalah memasak untuk orang lain. Sama halnya dengan musik."

Berkat kemajuan teknis dan penjualan online, banyak penjual makanan skala kecil di Indonesia telah menikmati penjualan yang kuat. Begitu juga banyak pengendara ojek dari Gojek dan Grab yang juga mendapatkan penghasilan besar dengan mengantarkan makanan.

Di India, mereka tidak memiliki platform seperti GoFood atau GrabFood. Jadi, bagaimana penjual makanan di India memanfaatkan platform online?

Koki rumahan Rukhsana Manzoor di Srinagar, Jammu dan Kashmir, India. | Sumber: Rising Kashmir
Koki rumahan Rukhsana Manzoor di Srinagar, Jammu dan Kashmir, India. | Sumber: Rising Kashmir

Wartawan surat kabar Rising Kashmir Saba Khan baru-baru ini mewawancarai seorang wanita luar biasa, yang merupakan seorang koki bukan di hotel atau restoran, tetapi di rumahnya di Srinagar, Jammu dan Kashmir (J&K), India. Ia memasak makanan di rumah dan menjualnya melalui media sosial. Namanya Rukhsana Manzoor dan ia menyiapkan masakan dan persediaan Kashmir ke seluruh distrik di Srinagar.

Saat ditanya apa yang membuatnya menjadi koki rumahan, Rukhsana mengatakan bahwa situasi yang diciptakan oleh pandemi COVID-19 memaksanya untuk menjadi koki rumahan.

"Dengan merebaknya pandemi COVID-19 di seluruh dunia, semua aktivitas sangat terganggu. Bisnis suami saya juga sangat terpengaruh sehingga menyebabkan kendala keuangan dalam keluarga. Keadaan ini mendorong saya untuk membuat bisnis rumahan dan memasak semua masakan Kashmir," kata Rukhsana.

Orang mungkin bertanya mengapa ia tidak memilih bisnis yang berbasis di rumah lainnya.

"Sejak kecil saya sangat senang memasak dan pemikiran itu membuat saya untuk memulai usaha ini. Suami dan anak perempuan saya banyak membantu saya dalam inisiatif ini," ungkapnya.

Rukhsana menjaga kualitas dan kebersihan saat memasak makanannya. Ia menggunakan Instagram dan WhatsApp untuk menjual makanannya.

"Saya memiliki halaman Instagram saya yaitu Ghar Bhatti dan di WhatsApp saya menerima pesanan sesuai permintaan. Saya mengirimkan pesanan kepada pelanggan saya pada waktu yang tepat. Saya telah melayani banyak pelanggan hingga saat ini karena saya selalu lebih memilih untuk menjaga kualitas dan kebersihan," ujar Rukhsana.

Tidak mudah untuk memulai bisnis baru di masa pandemi.

"Awalnya, semua orang menghadapi tantangan. Tetapi suami dan putri saya mendukung saya dalam perjalanan ini dengan rahmat Yang Maha Kuasa. Kami mendapatkan respon yang baik dari pelanggan dan hari ini 5 sampai 7 orang terhubung dengan Ghar Bhatti," terangnya.

Rukhsana memasak hidangan non vegetarian dan vegetarian setiap harinya.

"Ada beberapa hidangan yang kami buat seperti Non-Vegetarian, hidangan spesial karena kami memiliki Ikan Gaya Kashmir, Ikan Tamatar, Methi Maaz, Makanan Veg dan juga masakan manis yang kami buat," paparnya.

Ia memiliki banyak rencana untuk mengembangkan usahanya. Ia senang memasak makanan untuk orang lain.

"Ya, saya punya rencana untuk mengembangkan bisnis saya di masa depan. Saya senang mengantarkan makanan buatan sendiri kepada orang-orang yang jauh dari rumah," tuturnya.

Banyak perempuan Indonesia yang menyiapkan jajanan dan berjualan di lingkungan sekitar. Akan lebih baik jika mereka menggunakan platform media sosial untuk menjual produk mereka di seluruh kota seperti Rukhsana.

Penulis adalah seorang jurnalis lepas yang berbasis di Bekasi, Jawa Barat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun