Mohon tunggu...
Dinda Annisa
Dinda Annisa Mohon Tunggu... Freelancer - Penterjemah Lepas

Based in Bekasi

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Webinar Internasional Mengungkap Kebohongan Pakistan tentang Kashmir

5 Februari 2022   21:42 Diperbarui: 5 Februari 2022   21:51 588
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apakah Pakistan negara kaya? Apakah Pakistan, negara berpenduduk 227 juta orang, tidak punya masalah?

Dengan hanya AS$261.72 miliar produk domestik bruto (PDB) dan $1,254.86 PDB per kapita, Pakistan adalah salah satu negara termiskin di Asia. Menurut www.worldpopulationreview.com, sekitar 40 persen penduduknya hidup dalam kemiskinan ekstrem.

Masalah di Pakistan sangat banyak, mulai dari pengangguran, korupsi, fasilitas kesehatan dan pendidikan yang buruk hingga hutang yang besar.

Tetapi Perdana Menteri Pakistan Imran Khan sering berbicara tentang satu negara.

Lt. Jend. (purn) Vinod Bhatia. | Sumber: CSEAS
Lt. Jend. (purn) Vinod Bhatia. | Sumber: CSEAS

"Setiap hari, ia [Imran Khan] berbicara lebih banyak tentang India, Jammu dan Kashmir [J&K] daripada dia berbicara tentang Pakistan sendiri," kata analis pertahanan paling top India Letnan Jenderal (purn) Vinod Bhatia pada webinar internasional pada hari Jumat (4 Februari).

Bhatia adalah mantan direktur jenderal Angkatan Darat India untuk operasi militer.

Dengan judul "75 Tahun Kemerdekaan India: Perjalanan Jammu dan Kashmir Menuju Kesejahteraan", webinar ini diselenggarakan oleh Center for Southeast Asian Studies (CSEAS) Indonesia. Dimoderatori oleh Dr. Asep Setiawan, dosen Universitas Muhammadiyah Jakarta.

Video webinar selengkapnya dapat dilihat pada tautan di bawah ini:


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun