Westernisasi adalah sebuah proses dimana pola kehidupan masyarakat meniru gaya budaya Barat seperti gaya berpakaian, tingkah laku, maupun kebudayaan. Di Indonesia, tidak jelas berawal kapan westernisasi telah terjadi.
gaya berpakaian kebarat-baratan
Westernisasi merupakan salah satu dampak dari globalisasi menuai pro dan kontra yaitu contohnya: berkembangnya kehidupan masyarakat dalam eksport dan import serta majunya teknologi. Untuk dampak negatifnya hilangnya budaya lokal serta hilangnya adat dan istiadat.
westernisasi dapat di tanggulangi dengan cara melestarikan budaya asli atau lokal. Dan juga dapat melakukan filter terhadap budaya asing serta meningkatkan rasa cinta terhadap tanah air oleh karena itu kita harus siap dan juga harus mengambil sikap terhadap westernisasi di era globalisasi.
Masukkan deskripsi gambar atau foto
Beberapa orang melihatnya sebagai peluang untuk pertukaran budaya dan perkembangan positif, sementara yang lain merasa khawatir akan hilangnya identitas budaya lokal dan dominasi nilai-nilai Barat. Pendekatan terhadap westernisasi seringkali tergantung pada konteks kultural, sosial, dan ekonomi masing-masing individu atau masyarakat.
Di sisi lain, kritik terhadap westernisasi mencuat dari kekhawatiran akan homogenisasi budaya dan hilangnya keberagaman lokal. Beberapa orang merasa bahwa dominasi budaya Barat dapat menggeser nilai-nilai tradisional dan menghancurkan identitas budaya khas suatu masyarakat. Selain itu, ada kekhawatiran tentang kesenjangan ekonomi yang dapat muncul sebagai akibat dari penetrasi kebijakan ekonomi Barat.
Penting untuk diingat bahwa pandangan ini dipengaruhi oleh faktor-faktor kontekstual seperti latar belakang budaya, politik, dan ekonomi individu atau kelompok masyarakat. Seiring dengan pro dan kontra, debat seputar westernisasi di era globalisasi terus berkembang seiring berjalannya waktu.
jadi itulah pendapat saya tentang westernisasi di era globalisasi jadi.
, bagaimana tentang pendapat kalian?.
Tulis di kolom komentar
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H