Mohon tunggu...
Dinna Maryana
Dinna Maryana Mohon Tunggu... Lainnya - Siswi SMKN 1 KELAPA KAMPIT

Saya memiliki hobi menulis dan membaca, menulis bagi saya telah menjadi sesuatu yang berharga untuk Saya karena dengan menulis saya bisa merasa lebih baik dalam hal apapun

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Emosi, Kekecewaan

18 November 2024   11:45 Diperbarui: 18 November 2024   11:49 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

3.Kendalikan kekecewaan itu sendiri

Ketika kita merasa kecewa kita pasti merasa sangattt sedih,ingin marah ingin mengamuk,tetapi coba ketika kita merasakan rasa kecewa bukan marah yang kita keluarkan untuk reaksi pertamanya tetapi diam dan mengambil napas yang dalam,hal ini dapat membuat kita sedikit lebih rileks dan kita bisa mengambil keputusan dengan lebih baik,jika kita memilih untuk mengamuk terlebih dahulu, dan marah-marah,ketika kita telah selesai mengamuk atau marah-marah kita akan merasa lebih kecewa atau bahkan akan ada rasa penyesalannya karena mungkin ketika kita mengamuk atau marah-marah ga jelas kita sudah membuat perasaan seseorang tersakiti entah dari lisan kita ataupun karena perilaku kita. Maka dari itu kita memerlukan yang namanya kesabaran emosional, memiliki kesabaran emosional bukannya suatu hal yang bisa didapatkan secara instan tetapi melalui pelatihan.

Kekecewaan adalah suatu hal yang normal dan sering terjadi,dalam artikel ini saya menuliskan cara-cara untuk meminimalisir rasa kecewa yang datang bukan menghilang kannya ,dengan melakukan cara-cara seperti diatas dapat membantu saya meminimalisir rasa kecewa yang saya hadapi. Saya mengetahui banyaknya kekurangan dalam penulisan ini maka dari itu bagi pembaca yang telah berkenan membaca sampai habis kritik dan saran saya butuhkan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun