Mohon tunggu...
Dini Kinanti
Dini Kinanti Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Enjoy everything in this Life...

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Jiwa yang Perih…

19 Februari 2013   05:34 Diperbarui: 24 Juni 2015   18:04 164
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jiwa yang Perih…

Jiwa ini merintih perih…

Kenapa? Apa Karena Aku?

Bukan.

Karena Dia?

Bukan.

Karena Mereka?

Bukan juga.

Apa, karena kami?

Bukan sama sekali.

Lantas karena siapa?

Bukan karena siapa-siapa.

Lho? Katamu jiwamu perih?

Iya. Aku memang berkata demikian.

Lantas?

Aku tidak ingin menyalahkan siapa-siapa atas keperihan jiwaku ini.

Janganlah sekali-kali menyalahkan seseorang jika jiwamu perih.

Dan ingatlah, Jangan pernah mengkambinghitamkan siapa, apa, dimana, kapan, bagaimana, dan kenapa jiwamu itu perih.

Karena sesungguhnya jiwamu itu perih, karena ulahmu sendiri.

………


Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun