Mohon tunggu...
Dini Kinanti
Dini Kinanti Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Enjoy everything in this Life...

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

"What If..."

21 Agustus 2014   18:56 Diperbarui: 18 Juni 2015   02:57 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Biat lebih dramatis, Wan. Dan menurut gue, ini termasuk Improvisasi yang luar biasa hebat! Orang jadi nyangka kalo Prabowo bener-bener berambisi jadi Presiden Indonesia. Rakyat yang awalnya ngedukung dia jadi sebel ngeliat tingkah Prabowo yang nggak mau kalah dan mengakui kekalahannya. Prabowo bener-bener bertindak sebagai kubu yang sangat egois, sementara Jokowi sebagai kubu yang legowo. Sengaja dibuat demikian, jadi rakyat ngerasa kalo Jokowi emang pantas jadi Presiden berikutnya."

"Hmmmm....bisa gitu ya, Sob! Gokil banget kalo emang ini skenario! Terus menurut elo ending dari skenario ini gimana, Sob?"

"Skenario politik mah never ending story, Wan. Akan terus berlanjut. Tapi kalo untuk skenario Pemilu 2014 ini sih... Jokowi-JK jadi Presiden dan Wakil Presiden terpilih dimana mereka digerakkan oleh 'duet maut' Megawati & Prabowo. Koalisi yang ada saat ini dibuat 'seolah-olah' pecah - padahal sebenernya karena peran koalisi udah selesai. Para koalisi tinggal menunggu 'bagian' dari skenario yang udah berhasil mereka mainkan aja."

"Jadi maksud skenario elo itu adalah: Megawati dan Prabowo adalah Presiden dan wakil presiden yang sesusungguhnya. Dimana Prabowo harus mengorbankan dirinya sendiri biar Jokowi-JK jadi 'boneka' yang menjalankan pemerintahan 2014-2019. Intinya gitu, Sob?"

"Yup. Gimana menurut elo? Cukup masuk akal kan, Wan?"

"Masuk akal banget sih, Sob... cuma gue nggak kebayang aja kalo skenario ini beneran kejadian. Ngeri banget gue bayanginnya..."

"Nggak ada yang nggak mungkin di dunia ini, Sob. Apalagi dunia politik yang semua negara berhubungan satu sama lain. Pasti ada Organisasi besar yang ngatur ini semua..."

"Siapa? Illuminati maksud elo, Sob?"

"Bisa jadi. Gue juga nggak tau pasti, Wan. Yang perlu elo inget nih, Wan...Satu hal yang pasti: Manusia bisa bikin skenario yang dahsyat banget. Tapi tetep aja nggak ada yang bisa ngalahin betapa Maha Besar Skenario yang udah diatur Oleh Yang Maha Kuasa. Jadi elo nggak perlu takut..."

"Bener juga elo, Sob! Emang elo temen gue paling jenius sekaligus religius! Udahan ah ngobrol beratnya. Gue laper nih, yuklah makan..."

Sobat dan Kawan pun bergegas meninggalkan meja yang jadi tempat favorit untuk diskusi mereka.

-Teruntuk Keputusan MK-
21.0.8.2014

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun