2. Interaksi Sosial Individu dengan Kelompok
Interaksi sosial individu dengan kelompok pada salah satu bahkan kelompok yang lebih besar biasanya terdiri lebih dari 3 orang yang dimana akan memberikan informasi entah itu promosi, Â bahkan seminar. Selain itu, biasanya interaksi sosial ini disampaikan oleh beberapa orang saja yang kemudian informasi yang disampaikan akan didengarkan oleh banyak orang atau kelompok.
Contoh:
- Menjadi seorang narasumber dalam kegiatan seminar
- Menyampaikan informasi promosi kepada komunitas
- Kepala sekolah sedang berbicara pada murid-murid sewaktu upacara
3. Interaksi Kelompok dengan kelompok
Interaksi Kelompok dengan kelompok merupakan pertemuan antara dua kelompok atau lebih dengan kelompok  yang berbeda, untuk mengkomunikasikan hal yang berkaitan namun sifatnya bukan hal pribadi namun untuk kepentingan kelompok itu sendiri.
Namun untuk berkomunikasi antar kelompok terkadang menghadapi pro dan kontra harus lebih berhati-hati, karena setiap pendapat seseorang bisa saja menyerang kelompok lainnya.
Contoh:
- Para pemuda karang taruna memberi informasi kepada masyarakat untuk saling bekerjasama membersihkan halam rumah agar menjadi juara perlombaan kebersihan di acara HUT-RI 17 Agustus.
- Kelompok TNI dan kelompok Polisi melakukan kerjasama interaksi sosial untuk memberantas kejahatan di daerahnya.
FAKTOR-FAKTOR TERBENTUKNYA INTERAKSI SOSIAL:
1. Imitasi
Imitasi adalah seseorang atau lebih melakukan untuk meniru seseorang dalam hal gaya, sikap, perilaku hingga penampilan terlihat menyerupai fisik seseorang. Biasanya faktor interaksi sosial ini dapat terjadi pada indvidu yang ngefans dengan salah satu idolanya.
2. Sugesti