Mohon tunggu...
Dini Putri
Dini Putri Mohon Tunggu... Editor - Mahasiswi

Belajar

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia Didorong oleh Perkembangan Ekonomi Digital: Fakta atau Hoaks?

3 Januari 2024   09:04 Diperbarui: 3 Januari 2024   09:10 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar pinterest

Kemajuan pada teknologi memiliki berberapa dampak yang cukup signifikan ke berberapa bidang, salah satunya yaitu pada ekonomi digital. Ekonomi Digital slalu menawarkan kepraktisan yang luar biasa.

Selain manfaat yang parktis yang di peroleh dari Digital Economy, Indonesia tentunya harus siap dalam menghadapi tantangan seperti perlindungan data pribadi, keamanan siber, dan kesenjangan dalam akses digital.

Jakarta, 10 Oktober 2022 Kamenkeu- Menteri keuangan Sri Mulyani Indrawati beliau mengatakan bahwa pada Ekonomi digital memainkan peran yang cukup penting dalam proses tumbuh berkembangnya pertumbuhan Ekonomi Indonesia yang hingga saat ini mengalami perkembangan cukup signifikan. Dalam catatanya nilai ekonomi digital pada tahun 2021 mencapai US$ 70 miliar, dan diperkirakan akan mengalami peningkatan menjadi US$ 145 miliar pada tahun 2025.

Ekonomi digital merupakan suatu konsep dalam ekonomi yang menggunkan teknologi digital sebagai senjata utama dalam proses produksi, distribusi dan konsumsi pada barang dan jasa. Dari hal tersebut tentunya mencangkup banyak hal seperti: e-commerce dan media sosial lainnya. Di dalam ekonomi digital memiliki ciri khas adopsi teknologi digital khusus, yaitu upaya dalam meningkatkan efisiensi proses produksi, menghubungkan bisnis dengan pelanggan secara global, dan menciptakan inovasi guna mendorong pertumbuhan ekonomi.

MANFAAT DIGITAL EKONOMI

Di dalam digital ekonomi telah memanfaatkan berberapa digital teknologi  sebagai kunci elemen  dalam proses produksi barang dan jasa. Dua contoh umum dan nyata yang dapat di ambil dalam konsep menerapkan digital ekonomi yaitu, bisnis e-commerce dan fintech. Ekonomi Digital juga bukan hanya terkait dengan Perusahaan startup dan e-crommerece saja, akan tetapi banyak melibatkan etitas. Hal tersebut mencangkup transformasi cara kerja dan bisnis yang mulai lebih condong ke Ekonomi Digital.

Bisnis e-commerce telah memberikan pola perubahan yang cukup besar terhadap cara belanja Masyarakat Indonesia, dengan platfrom seperti Tokopedia, Shoppe, Tik-tok shop, Buka-lapak dan transaksi jual beli online lainnya. Dan hal tersebut yang di lakukan oleh banyak Masyarakat Indonesia yaitu guna untuk memberikan kemudahan dalam transaksi jual beli secara daring, karena hal ini dapat menghubungkan para produsen lokal dengan pasar global.

Tidak bisa di pungkiri hal tersebut tentunya dapat memberikan peluang usaha baru dan dapat mengurangi jumlah Tingkat pengangguran di Indonesia.

Dapat di lihat juga dari sisi fintech seperti, GoPay atau Ovo telah memberikan banyak perubahan yaitu: dari segi para pelanggan menyelsaikan proses transaksi keuangan. Hingga memberikan pelayanan pada Masyarakat yang ingin berinvestasi melalui aplikasi, layanan pembayaran digital dan dapat mempercepat inklusi keuangan di Indonesia.

Banyak manfaat yang dapat di ambil, hal ini karena digital ekonomi memberikan banyak manfaat bagi kemakmuran dan pertumbuhan ekonomi di Indonesia seperti: banyak lowongan kerja sehigga dapat mengurangi tingkat pengangguaran, mudah dalam bertransaksi yaitu dapat berbisnis melalui transaksi secara global, hal ini memungkinkan ekonomi digital memiliki peluang yang besar untuk bersaing dengan pasar Internasional.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun