Mohon tunggu...
Dini Nur laila
Dini Nur laila Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Manajemen Perkantoran 2019 Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis (FPEB) Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN Tematik UPI Kelompok 82: Program Rumah Sehat & Pendataan Hunian Layak di Desa Kertamukti, Cipatat Bandung Barat

10 Agustus 2022   13:45 Diperbarui: 10 Agustus 2022   19:30 474
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bandung Barat (18/7/2022) - Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang mengusung tema “Pemberdayaan Masyarakat Berbasis SDG's Desa dan MBKM” merupakan salah satu kegiatan yang diselenggarakan oleh Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) dengan tujuan memberikan pengalaman lapangan kepada mahasiswa secara langsung untuk memperhatikan keadaan masyarakat dan memberikan solusi terhadap permasalahan yang terjadi sehingga menciptakan kesejahteraan bagi masyarakat.

Pada kesempatan ini penulis akan membahas mengenai pelaksanaan KKN Tematik Kelompok 82 yang bertempat di Desa Kertamukti, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat. Adapun untuk tema yang diangkat yaitu “Desa Tanpa Kemiskinan”. Didalam tema kelompok besar tersebut terdiri atas beberapa indikator mulai dari kemiskinan, pendidikan, kesehatan, air bersih, hunian layak, dan aset dasar modern. Salah satu indikator hunian layak ini dijadikan sebagai kelompok kecil kami yang beranggotakan 5 orang diantaranya Arman Fathurahman, Dini Nur Laila, Fitria Faizah, Kevin Adirajasa dan Salis Fauzi Azhar. 

Sebagai kelompok hunian, kami mengadakan beberapa program kegiatan dengan cakupan wilayah di RW 12 saja. Adapun untuk program kegiatannya yakni: 1) pendataan hunian layak, 2) edukasi rumah sehat, 3) pembuatan maket 2D, 3D, video animasi mengenai rumah sehat dan 4) lomba rumah sehat. Rabu (20/7/2022) wawancara dilakukan dengan Ketua RW 12 Bapak Dadang untuk pendataan hunian yang layak dan tidak khususnya di RW 12 ini. Selain itu, ada beberapa poin penting yang kami tanyakan terkait sumber air warga sekitar RW 12, pembuangan limbah air kotor, pembuangan sampah serta permasalahan lainnya. 

sesi-wawancara-dengan-ketua-rw-12-bapak-dadang-62f33c12a51c6f75c727d862.jpeg
sesi-wawancara-dengan-ketua-rw-12-bapak-dadang-62f33c12a51c6f75c727d862.jpeg

Data yang didapatkan dari hasil wawancara tersebut adalah kebanyakan warga RW 12 menggunakan sumber air yang berasal dari sumur bor (dekat masjid) yang dipompa kemudian di sebarkan ke rumah-rumah masyarakat. Begitupun untuk pembuangan air kotornya, masing-masing rumah rata-rata memiliki septic tank. Sedangkan untuk pembuangan sampah khususnya di RW 12 ini dilakukan langsung oleh Bapak Dadang sendiri. Biasanya sampah dikumpulkan lalu diangkut oleh truk untuk dibuang ke (TPA), Gedig. Warga hanya perlu membayar iuran itupun digunakan untuk biaya tempat pengumpulan sampah dan biaya angkut.

Selanjutnya, hasil pendataan rumah kurang layak di RW 12 yang kami dapat berdasarkan sumber dari Bapak dadang, ada 2 rumah yakni rumah Bapak Jaja dan Bu Apong. Sebenarnya untuk keadaan rumah di daerah Kertamukti sendiri sebagian besar sudah berbentuk bangunan permanen namun hanya sebagian masih semi permanen (panggung, bilik, dll). Sebagaimana hasil survey, saat ini kondisi rumah Bapak Jaja sudah berbentuk permanen (tembok/bata). Perubahan yang semula semi permanen menjadi permanen ini adalah dengan adanya bantuan yang diberikan oleh pemerintah.

Namun, dikarenakan adanya keterbatasan dana yang diberikan oleh pemerintah tersebut, ditemui beberapa permasalahan seperti atap bocor, ventilasi yang kurang, kondisi tembok rumah rusak, septic tank yang menggunakan bekas sumur (ada didalam rumah), dan penghuni yang melebihi kapasitas. Sedangkan untuk rumah Bu Apong, kondisi rumah masih berbentuk semi permanen (bilik) dengan kondisi atap rumah yang bocor.

pemaparan-materi-62f352b43555e4462a6341d2.jpg
pemaparan-materi-62f352b43555e4462a6341d2.jpg

Arah untuk program kedua, terkait edukasi rumah sehat yakni rumah yang aspek-aspek di dalamnya mendukung kesehatan para penghuninya. Jumat (5/8/2022), kami mengadakan sosialisasi mengenai “Edukasi Rumah Sehat” kepada RW 12 termasuk didalamnya RT 01, 02, dan 03.

“Dalam bidang kebersihan di RW 12 ini kesadaran warganya masih kurang, harus selalu kita himbau”.

Ungkap Bapak Dadang selaku Ketua RW 12 Desa Kertamukti, Rabu (20/7/2022). Sebagai solusi dari permasalahan diatas, kami menyelenggarakan kegiatan sosialisasi ini dengan tujuan agar warga sekitar menyadari pentingnya kebersihan lingkungan baik didalam maupun luar rumah. Selain itu, warga juga dapat memiliki gambaran terkait aspek-aspek apa saja yang dapat diperbaiki serta diubah agar rumah tersebut dapat dikatakan sebagai “Rumah Sehat”. Karena pada dasarnya “Dalam Rumah Yang Sehat, terdapat Jiwa Yang Sehat”. Masyarakat turut serta dan aktif dalam mengikuti kegiatan sosialisasi ini. Pelaksanaan “Edukasi Rumah Sehat” diharapkan dapat memberi wawasan dan kesadaran kepada masyarakat setempat agar senantiasa memperhatikan setiap aspek maupun sistem yang menunjang Rumah Sehat seperti alur ventilasi/udara, pencahayaan alami & letak arah rumah, saluran air bersih & kotor, serta pengelolaan sampah yang baik dan benar.

Adapun kegiatan lanjutan setelah berjalannya sosialisasi mengenai “Rumah Sehat”, kami mengadakan Lomba Rumah Sehat yang di selenggarakan pada Minggu (7/8/2022). Maksud terselenggaranya kegiatan ini adalah untuk mengetahui seberapa besar antusias warga setempat setelah menyimak beberapa materi yang di sampaikan pada kegiatan sosialisasi sebelumnya. Untuk menentukan pemenangnya, kami juga mengecek rumah warga  dan menilai dengan menggunakan format penilaian yang telah dibuat oleh tim. Respon dari masyarakat terhadap adanya lomba ini cukup baik dan ada pula beberapa warga yang terkejut pada saat rumahnya didatangi oleh tim kami.

Dan sebagai kegiatan penutup, kami membuat sebuah maket bangunan 3D yang nantinya akan dipajang dan menjadi sebuah kenangan-kenangan untuk Desa Kertamukti. 

Kelompok KKN 82 - Desa Kertamukti, Cipatat, Bandung Barat. 

DPL : Sahroni, M.Pd

  • Arman Fathurahman (Ilmu Keolahragaan)
  • Dini Nur Laila (Pendidikan Manajemen Perkantoran)
  • Fitria Faizah (Pendidikan Kimia)
  • Kevin Adirajasa (Pendidikan Teknik Bangunan)
  • Salis Fauzi Azhar (Ilmu Keolahragaan)

Penyusun: Dini Nur Laila

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun