Mohon tunggu...
Dinin Nuril Kumalia
Dinin Nuril Kumalia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Menggambar

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Gerakan Radikal Dalam Membangun Negara Islam

9 Oktober 2024   17:01 Diperbarui: 9 Oktober 2024   23:37 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Gerakan-gerakan radikal Islam bertujuan untuk mendirikan negara Islam yang akan menganalisa secara komprehensif. Gerakan radikal Islam dan upaya mendirikan negara Islam dalam beberapa tahun terakhir, muncul berbagai gerakan-gerakan radikal Islam di berbagai belahan dunia yang berambisi untuk mendirikan negara berdasarkan prinsip-prinsip syariat Islam. Gerakan-gerakan ini berargumen bahwa sistem negara nasional yang yang ada pada saat ini telah gagal dalam menerapkan hukum-hukum Islam secara komprehensif.

Beberapa faktor yang berkontribusi pada munculnya gerakan radikal ini yaitu :

1. Interpretasi Teks Agama. Banyak kelompok menginterpretasikan teks-teks agama secara nonfictional, seperti meyakini bahwa mendirikan negara Islam adalah kewajiban yang harus dipenuhi. Interpretasi ini sering mengabaikan konteks historis dan sosial yang lebih luas. 

2. Ketidakpuasan Politik dan Ekonomi.Ketidakadilan korupsi, dan ketimpangan ekonomi di banyak negara. Terutama yang mayoritas penduduknya muslim sering digunakan oleh kelompok-kelompok radikal untuk merekrut sebuah anggota. Mereka menawarkan solusi perubahan dan keadilan melalui sistem pemerintahan Islam. 

3. Identitas dan Solidaritas. Di tengah arus modernisasi banyak individu merasa kehilangan identitas budayanya. Narasi persatuan umat Islam di bawah satu Panji, yaitu “Negara Islam,” menarik bagi mereka yang mencari sebuah rasa kebersamaan dan suatu identitas yang lebih kuat. 

4. Pengaruh Global dan Media Sosial. Kemajuan teknologi dan media sosial telah mempercepat penyebaran ideologi radikal. Kelompok-kelompok ini memanfaatkan platform media sosial untuk menyebarkan pesan dan merekrut anggota baru yang menjangkau para audiens lebih luas.

5. Persepsi Terhadap Barat. Intervensi Barat di negara-negara muslim sering dianggap berbagai bentuk penjajahan. Persepsi ini memicu sentimenanti-Barat dan membuat gerakan-gerakan radikal semakin diminati sebagai bentuk perlawanan. 

Contoh beberapa gerakan radikal yang menonjol dalam upaya mendirikan negara Islam yaitu meliputi

• ISIS : Mengklaim kekhalifahan di negeri Irak dan Suriah pada tahun 2014, ISIS menerapkan suatu interpretasi hukum Islam yang ekstrem dan dikenal karena tindakan kekerasan. 

• Taliban : Setelah sebelumnya memerintah Afghanistan Taliban kembali menguasai negara tersebut pada tahun 2021 dan menerapkan hukum Islam versi mereka sendiri. 

• Boko Haram : Beroperasi di Nigeria, kelompok ini berfokus pada pendirian negara Islam dan dikenal karena aksi kekerasan dan penculikan. 

•Al-Shabaab : Kelompok militan di Somalia ini berafiliasi dengan Al Qaeda dan berjuang untuk menerapkan hukum-hukum Islam di wilayah tersebut. 

Secara umum, gerakan-gerakan ini memiliki beberapa tujuan utama diantaranya yaitu : 

1. Penerapan syariat Islam.

Mereka ingin menerapkan hukum Islam secara menyeluruh dalam semua aspek kehidupan termasuk politik ekonomi, dan sosial. 

2. Menolak Sekularisme dan Demokrasi.

Mereka menolak sistem sekular dan demokrasi yang dianggap bertentangan dengan prinsip-prinsip Islam serta menginginkan pemerintahan yang dipimpin oleh seorang Khalifah. 

3. Pembentukan Kekhalifahan.

Beberapa kelompok, seperti ISIS memiliki tujuan untuk membentuk kekhalifahan Global yang menyatukan seluruh umat Islam di bawah satu kepemimpinan.

Dalam mencapai tujuan mereka, gerakan-gerakan ini menggunakan berbagai macam strategi dan taktik antara lain: 

• Propaganda dan Rekrutmen.

Mereka menyebarkan ideologi melalui media untuk menarik anggota baru. 

• Kekerasan dan Terorisme.

Beberapa kelompok menggunakan kekerasan untuk menciptakan ketakutan dan ketidakstabilan.

• Penggalangan Dana.

Mereka menggalang dana melalui berbagai cara termasuk sumbangan dan aktivitas yang ilegal. 

• Membangun Jaringan.

Jaringan dengan kelompok lain, baik lokal maupun internasional yang diperkuat untuk meningkatkan kapasitas dan pengaruh. 

Dampak yang dihasilkan gerakan-gerakan ini memiliki beberapa dampak yang di signifikan antara lain 

• Konflik dan Kekerasan. Seperti aktivitas mereka sering menyebarkan konflik bersenjata dan hilangnya banyak nyawa. 

• Ketidakstabilan Politik. Seperti mereka menciptakan ketidakstabilan di negara-negara tempat mereka beroperasi. 

• Krisis Kemanusiaan. Konflik yang ditimbulkan dalam permasalahan ini akan menyebabkan pengungsian massal dan krisis kemanusiaan 

• Pelanggaran HAM yaitu banyak pelanggaran hak asasi manusia yang terjadi termasuk pembunuhan dan penyiksaan. 

Kesimpulan yang dapat diambil dari artikel di atas ialah gerakan-gerakan radikal Islam yang bertujuan mendirikan negara Islam, seperti ISIS Taliban, Boko Haram, dan al Shabaab. Tujuan tersebut merupakan fenomena kompleks yang didorong oleh kombinasi faktor-faktor agama, politik, sosial, dan ekonomi. Interpretasi nonfictional atas teks-teks agama, kegagalan negara dalam memenuhi kebutuhan masyarakat, pencarian identitas serta pengaruh global dan media sosial. Semuanya berperan dalam kemunculan dan perkembangan gerakan-gerakan ini. Meskipun memiliki konteks lokal yang berbeda mereka disatukan oleh ideologi yang sama, yaitu keinginan untuk menerapkan syariat Islam secara menyeluruh dan menolak sistem sekularisme dan demokrasi strategi mereka meliputi propaganda dan rekrutmen penggunaan kekerasan dan terorisme serta penggalangan dana. Dampak dari gerakan-gerakan ini sangat signifikan, termasuk konflik bersenjata ketidakstabilan politik krisis kemanusiaan dan meningkatnya intoleransi. Pemahaman yang komprehensif terhadap gerakan-gerakan ini sangat penting untuk merumuskan strategi yang lebih efektif dalam menanggulangi ancaman-ancaman yang ditimbulkan dan membangun perdamaian serta stabilitas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun