Mohon tunggu...
Dinin Nuril Kumalia
Dinin Nuril Kumalia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Menggambar

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Gerakan Mendirikan Negara Islam

9 Oktober 2024   17:01 Diperbarui: 9 Oktober 2024   17:02 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Gerakan-gerakan radikal Islam bertujuan untuk mendirikan negara Islam yang akan menganalisa secara komprehensif. Gerakan radikal Islam dan upaya mendirikan negara Islam dalam beberapa tahun terakhir, muncul berbagai gerakan-gerakan radikal Islam di berbagai belahan dunia yang berambisi untuk mendirikan negara berdasarkan prinsip-prinsip syariat Islam. Gerakan-gerakan ini berargumen bahwa sistem negara nasional yang yang ada pada saat ini telah gagal dalam menerapkan hukum-hukum Islam secara komprehensif.

Beberapa faktor yang berkontribusi pada munculnya gerakan radikal ini yaitu :

1. Interpretasi Teks Agama. Banyak kelompok menginterpretasikan teks-teks agama secara nonfictional, seperti meyakini bahwa mendirikan negara Islam adalah kewajiban yang harus dipenuhi. Interpretasi ini sering mengabaikan konteks historis dan sosial yang lebih luas. 

2. Ketidakpuasan Politik dan Ekonomi.Ketidakadilan korupsi, dan ketimpangan ekonomi di banyak negara. Terutama yang mayoritas penduduknya muslim sering digunakan oleh kelompok-kelompok radikal untuk merekrut sebuah anggota. Mereka menawarkan solusi perubahan dan keadilan melalui sistem pemerintahan Islam. 

3. Identitas dan Solidaritas. Di tengah arus modernisasi banyak individu merasa kehilangan identitas budayanya. Narasi persatuan umat Islam di bawah satu Panji, yaitu “Negara Islam,” menarik bagi mereka yang mencari sebuah rasa kebersamaan dan suatu identitas yang lebih kuat. 

4. Pengaruh Global dan Media Sosial. Kemajuan teknologi dan media sosial telah mempercepat penyebaran ideologi radikal. Kelompok-kelompok ini memanfaatkan platform media sosial untuk menyebarkan pesan dan merekrut anggota baru yang menjangkau para audiens lebih luas.

5. Persepsi Terhadap Barat. Intervensi Barat di negara-negara muslim sering dianggap berbagai bentuk penjajahan. Persepsi ini memicu sentimenanti-Barat dan membuat gerakan-gerakan radikal semakin diminati sebagai bentuk perlawanan. 

Contoh beberapa gerakan radikal yang menonjol dalam upaya mendirikan negara Islam yaitu meliputi

• ISIS : Mengklaim kekhalifahan di negeri Irak dan Suriah pada tahun 2014, ISIS menerapkan suatu interpretasi hukum Islam yang ekstrem dan dikenal karena tindakan kekerasan. 

• Taliban : Setelah sebelumnya memerintah Afghanistan Taliban kembali menguasai negara tersebut pada tahun 2021 dan menerapkan hukum Islam versi mereka sendiri. 

• Boko Haram : Beroperasi di Nigeria, kelompok ini berfokus pada pendirian negara Islam dan dikenal karena aksi kekerasan dan penculikan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun