Mohon tunggu...
Dinindriya Izzatinisa
Dinindriya Izzatinisa Mohon Tunggu... Desainer - MAHASISWA TEKNIK INFORMATIKA UIN MALIKI

Mahasiswa teknik informatika yang tertarik di bidang desain grafis dan ui/ux, musik, belajar bahasa dan saya juga suka bahas tentang skincare lo.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Sugarcoat, Bikin Hidup Lebih Manis atau Bikin Puyeng?

23 September 2023   05:40 Diperbarui: 23 September 2023   05:46 323
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Penting buat punya keputusan yang berdasarkan fakta dan informasi yang beneran. Sugarcoat bisa nggak memungkinkan kita buat ngambil keputusan yang bener karena kita nggak punya gambaran yang jelas soal situasinya.

Kapan Sugarcoat Nggak Cocok

Walau ada situasi di mana sugarcoat bisa berguna, ada juga situasi di mana itu nggak cocok. Contohnya:

1. Keputusan Penting: Dalam pengambilan keputusan yang penting, seperti investasi keuangan atau perubahan besar dalam hidup, kejujuran dan kejelasan lebih berharga daripada sugarcoat.

2. Situasi Krisis: Dalam situasi krisis atau darurat, sugarcoat bisa bikin kebingungan dan nggak membantu tindakan yang cepat dan tepat.

3. Pekerjaan: Terlalu sering pake sugarcoat di lingkungan kerja bisa nggak baik buat pertumbuhan dan perkembangan karier kita.

4. Hubungan Pribadi: Pake sugarcoat terlalu sering

 dalam hubungan pribadi bisa nggak baik buat komunikasi yang sehat dan pemahaman yang lebih dalam.

 Cara Menghadapi Sugarcoat

Kalo kita merasa ada yang terlalu sering pake sugarcoat dalam komunikasi, nggak ada salahnya buat kita mencoba menghadapinya. Berikut beberapa tips buat menghadapi sugarcoat:

1. Ajak Diskusi Terbuka: Cobain ajak orang yang sering pake sugarcoat buat diskusi terbuka. Bilang kalo kita lebih nyaman kalo dia ngomong apa adanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun