Mohon tunggu...
Dini Mufidati
Dini Mufidati Mohon Tunggu... Jurnalis - Khoirunnas Anfa'uhum Linnas

Mahasiswi Program Studi Tadris Matematika Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Jember

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Bagaimana Tipologi Pondok Pesantren?

13 Juni 2020   21:09 Diperbarui: 13 Juni 2020   21:09 1086
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

2. Pesantren khalafiyah atau pesantren modern

ini merupakan perkembangan dari pesantren salafiyah yang didalamnya digariskan dengan kemajuan zaman. Perkembangan teknologi yang sangat pesat mendorong Pesantren ini untuk mengikutinya hingga pada akhirnya didirikan pesantren ini dengan tujuan membantu santri untuk memiliki kemampuan atau keterampilan intelektual muslim yang berasaskan Islam. Dipesantren ini tidak hanya ada pengajaran mengenai kitab-kitab klasik atau kitab-kitab kuning melainkan juga ada pengajaran tentang ilmu-ilmu umum dan yang lainnya. Itulah yang menjadikan perbedaan antara lulusan pesantren khalafiyah dan pesantren salafiyah. Hal lain yang sangar terlihat dari pesantren modern yakni dari segi bahasa arab dan bahasa Inggris. Yang mana hampir penggunaannya dalam sehari-hari diwajibkan untuk para santri. Selain itu juga ada kurikulum yang dibuat oleh pesantren modern dimaksudkan untuk santrinya agar selalu berkembang. Kurikulum-kurikulum yang dibuat oleh Pesantren itu biasanya secara langsung ditetapkan oleh Kyai itu sendiri dengan melihat perkembangan yang ada. Kehidupan di pesantren bagi para santri pun beragam. Di pesantren modern santri tidak diwajibkan untuk bersarung, dengan tujuan santri bebas beraktivitas seperti santri-santri lain di luar sana. Tatkala dari pesantren salafiyah, pesantren modern di sini juga memiliki hujjah atau dasar atau pedoman yang kuat. Adanya perbedaan dalam sistem pembelajarannya diharapkan tidak membuat sekat antara pesantren salafiyah dan pesantren khilafiyah. Hal ini justru semakin mempertegas bahwa islam merupakan agama yang kaya akan ilmu pengetahuan. Bagaimanapun adanya perbedaan arti kata ulama-ulama Nahdliyyin bahwasanya perbedaan adalah sesuatu hal yang perlu kita syukuri. Karena perbedaan merupakan rahmatan lil alamin. Begitupun perbedaan-perbedaan yang ada di salafiyah dan khalafiyah. Namun dari perbedaan-perbedaan yang di salafi dan khalafiyah ada satu cita dan satu asa yang sama, yakni sama-sama memiliki cita-cita untuk menjadikan Islam kembali berjaya seperti halnya dahulu pada masa bimbingan Rasulullah SAW. Pesantren salafiyah dan pesantren khalafiyah juga memiliki asa yang sama. Yakni semangat untuk menjaga agama Allah agar tetap tegak di muka bumi ini.

3. Kategorisasi pondok pesantren

Ada banyaka pandangan tentang pengelompokan jenis-jenis atau kategorisasi pondok pesantren. Zaman sari dhofir memandang pondok pesantren menjadi dua kategori yaitu pondok pesantren salafi dan pondok pesantren kholafi. Pondok pesantren salafi mengajarkan pengajaran kitab-kitab Islam klasik sebagai inti pendidikannya. Penerapan sistem madrasah untuk memudahkan sistem sorogan yang dipakai dalam lembaga-lembaga pengajian bentuk lama, tanpa mengenalkan pengajaran pengetahuan umum. Sedangkan pondok pesantren khoalafi telah memasukkan pelajaran-pelajaran umum dalam madrasah yang dikembangkan atau membuka tipe-tipe sekolah umum di dalam lingkungan pondok pesantren. Ada pula yang mengkategorisasikan pondok pesantren dari sistem pendidikan yang dikembangkan. Pondok pesantren dengan kategorisasi seperti ini dibagi menjadi tiga jenis yaitu:

  1. Pertama, memiliki santri yang belajar dan tinggal bersama Kyai. Kurikulumnya itu tergantung Kyai dan pengajarannya pun secara individual.
  2. Kedua, memiliki madrasah Kurikulumnya tertentu, santrinya bertempat tinggal di asrama untuk mempelajari pengetahuan agama dan umum.
  3. Ketiga, hanya berupa asrama santri belajar di sekolah, madrasah bahkan perguruan tinggi umum atau agama di luar. Kyai sebagai pengawas dan pembina mental.

Kemudian jenis pondok pesantren menurut Komar yang memaparkan perkembangan pondok pesantren dari masa kemasa sehingga terdapat dua kategori pondok pesantren yaitu, pondok pesantren tradisional dan pondok Pesantren modern yang dilihat dari beberapa aspek, yaitu :

  1. Pertama yaitu kepemimpinan pondok pesantren
  2. Kedua institusi di pondok pesantren
  3. Ketiga kurikulum pondok pesantren
  4. Keempat metode pendidikan suatu pondok pesantren
  5. Kelima fasilitas yang disediakan pondok pesantren


Cukup sekian yang dapat dipaparkan penulis. Semoga bermanfaat. Wassalamu'alaikum Wr Wb.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun