Mohon tunggu...
Dini Moningsih
Dini Moningsih Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Motto "Langkah kecil hari ini akan menjadi hal besar di kemudian hari jika kamu terus berjalan dan beristirahat jika lelah. Setelah itu lanjutkan langkahmu."

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Resensi Buku "Pukat"

20 Juli 2024   11:57 Diperbarui: 20 Juli 2024   12:06 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Judul buku : Pukat Serial Anak-anak Mamak

Penulis : Tere Liye 

Penerbit : Republika

Tempat diterbitkan : Jl. Taman Margasatwa No. 12 Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta 12550

Edisi : Cetakan Pertama, Februari 2010

Jumlah Halaman : 344 (+ vi)

Ukuran buku : 20.5 13.5 cm

Salah satu serial anak-anak mamak yang ditulis oleh Tere Liye "Pukat". Tokoh ini digambarkan sebagai anak  cerdas yang hidup di pedalaman dengan keluarga yang sederhana. 

Cerita yang menarik dan mudah dipahami 

Pukat dengan kecerdasannya dalam cerita ini mampu menyelesaikan setiap permasalahan yang dihadapi seperti permasalahan di awal cerita.

Nilai kejujuran yang luar biasa

"Tidak ada yang paling menyedihkan di dunia ini kecuali kehilangan kejujuran, harga diri dan martabat......" Nek Kiba. (hlm 158)

Nilai Pendidikan karakter toleransi 

Pak Bin tertawa, bapak adalah guru Pukat. Bertugas mendidik kalian, bukan menghukum. Ada yang lebih penting dibandingkan sebuah hukuman. Apalagi hukuman tidak selalu menjamin perangai seseorang berubah. Kau tenang saja Bukankah kita sudah sepakat kalau ini PR bapak". (hlm 154)

Masa lalu, masa kini dan masa depan

Dalam serial anak-anak mamak ini diceritakan cerita masa lampau, masa kini dan masa depan yang dapat diambil hikmahnya dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun