Mohon tunggu...
Dini Margesa
Dini Margesa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Memanusiakan manusia

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Teknik Konseling Thought Stopping dalam Konseling Kognitif Perilaku : Studi Literatur

22 Oktober 2024   11:31 Diperbarui: 22 Oktober 2024   11:33 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Konseling, Sumber: Canva 

Sari, D. W., & Abdullah, S. M. (2021). Thought Stopping untuk Menurunkan Kecemasan Mahasiswa yang Sedang Menyusun Skripsi. JIP (Jurnal Intervensi Psikologi), 13(2).

Selvia, F., Sugiharto, D. Y. P., & Samsudi, S. (2017). Teknik cognitive restructuring dan thought stopping dalam konseling kelompok untuk mengurangi perilaku bullying siswa. Jurnal Bimbingan Konseling, 6(1), 20-27.

Yani, S., & Putri, L. (2020). Penerapan Terapi Thought Stopping Untuk Mengatasi Remaja Pecandu Minuman Keras. Journal of Nursing and Public Health, 8(2), 87-90.

Yenes, E., & Karneli, Y. (2022). Efektivitas Cognitive Behavior Therapy dengan Teknik Thought Stopping untuk Menurunkan Tingkat Kecemasan Narapidana Penyalahgunaan Narkoba di Lapas Klas IIB Lubuk Basung. JKI (Jurnal Konseling Indonesia), 7(2), 46-53.

Yuliyanawati, I., Wibowo, M. E., & Japar, M. (2018). The Effectiveness of Cognitive Behavior Therapy Group Conseling Cognitive with Cognitive Restructuring and Thought Stopping Techniques to Reduce Students Consumptive Behavior. Jurnal Bimbingan Konseling, 7(2), 125-131.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun