"Aamiin.. Aamiin.. Semoga gusti Allah melimpahkan keberkahan rejeki kepada keluarga bapak"
"Aamiin yaa robbal alamiin.. Saya permisi dulu ya kek"
"Mari pak.. Silahkan"
Setelah memberikan uang kepada kakek tersebut, bapak Syukur dan Akilla kembali ke sepeda motor dan melanjutkan perjalanan menuju ke sekolah. Di tengah perjalanan, Akilla berpikir mengapa bapaknya memberikan uang kepada kakek tersebut padahal ia tidak mengenalnya. Akilla langsung bertanya kepada bapak Syukur guna menghilangkan rasa penasaran dirinya.
"Bapak, kenapa bapak kasih uang bapak ke kakek tadi? Kan uangnya bisa untuk jajan Akilla pak"
"Benar saying, uang tadi bisa untuk jajan Akilla, tapi kan Akilla sudah punya uang jajan bukan?"
"Iya pak, betul. Tapi untuk tambahan jajan Akilla pak"
"Sayang, uang yang kita miliki, yang bapak miliki, Akilla miliki, ibu miliki, kak Cia miliki dan bang Rio miliki, di uang tersebut ada uang orang lain juga nak"
"Iyakah pak?"
"Iya sayang, harta yang kita miliki ada harta orang lain juga. Maksudnya, setengah harta kita itu milik orang lain dan orang lain berhak atas harta kita serta kita wajib untuk memberikan harta kita kepada orang lain. Artinya, kita harus berbagi dan membantu terhadap sesama. Jika kita memiliki uang lebih atau harta lebih, kita wajib menyisihkan harta kita untuk makhluk hidup lainnya. Akilla sudah belajar mengenai tolong menolong?"
"Sudah pak, kemarin ibu guru mnejelaskan bab tolong menolong. Ibu guru bilang, kita harus membantu mahkluk hidup lainnya"