Pernikahan dini tidak hanya memengaruhi individu secara langsung, tetapi juga memiliki dampak jangka panjang pada tingkat sosial dan ekonomi masyarakat. Â Dari hasil penelitian diperoleh bahwa rata-rata pendidikan orang tua maupun pasangan remaja yang melakukan pernikahan dini itu sendiri masih tergolong rendah. Tidak ada remaja yang melanjutkan pendidikannya ke perguruan tinggi bahkan tidak menyelesaikan pendidikan dasar 12 tahun (Yanti et al., 2018). Hal ini membuat mereka sulit melakukan pengembangan diri serta mengurangi peluang untuk mereka mendapat pekerjaan yang baik di masa depan.
Dalam jangka panjang, dampak pernikahan dini juga dapat menciptakan lingkaran setan dimana generasi berikutnya berisiko tinggi untuk mengalami pernikahan dini. Hal ini menciptakan siklus yang berkelanjutan dan sulit untuk diubah.
Upaya dan Pencegahan
Selain itu, penguatan kebijakan dan implementasi undang-undang yang melarang pernikahan pada usia dini perlu menjadi fokus. Pemberdayaan perempuan melalui pendidikan dan pelatihan keterampilan juga dapat membantu mengubah norma sosial yang mendukung pernikahan dini.
Kesimpulan
Selain adanya risiko fisik, pernikahan dini juga memberikan dampak pada kesehatan mental perempuan muda, meningkatkan risiko stres, depresi, dan bahkan bunuh diri. Implikasi sosial seperti tekanan sosial dan stigma menciptakan lingkungan yang sulit untuk membangun hubungan sehat.
Risiko terkena penyakit kanker rahim dan dampak jangka panjang pada tingkat sosial dan ekonomi masyarakat menyoroti perlunya langkah-langkah pencegahan. Peningkatan kesadaran masyarakat, penguatan kebijakan, dan pemberdayaan perempuan melalui pendidikan dan pelatihan keterampilan menjadi kunci untuk mengatasi permasalahan ini.
Dengan mengubah norma sosial yang mendukung pernikahan dini dan memberikan alternatif positif bagi remaja, masyarakat dapat memutus siklus pernikahan dini. Dengan demikian, langkah-langkah ini diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan, pengembangan, dan kesejahteraan bagi individu dan masyarakat secara keseluruhan.
Referensi:Â
Hanum, Y. (n.d.). Tukiman. 2015. In Dampak Pernikahan Dini terhadap Kesehatan Alat ....
Ningsih, D. P., & Rahmadi, D. S. (2020). Dampak Pernikahan Dini Di Desa Keruak Kecamatan Keruak Kabupaten Lombok Timur. Jurnal Ilmiah Mandala Education, 6(2), 404--414. https://doi.org/10.58258/jime.v6i2.1452
Yanti, Hamidah, & Wiwita. (2018). Analisis Faktor Penyebab Dan Dampak Pernikahan Dini Di Kecamatan Kandis Kabupaten Siak. Jurnal Ibu Dan Anak, 6(2), 96--103.