Bandung, Jawa Barat.
Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu program kampus yang wajib diikuti oleh segenap mahasiswa di kampusnya masing-masing. UPI merupakan salah satu universitas negeri yang turut memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat melalui program KKN. Saat ini, telah berlangsung KKN Tematik UPI Tahap-II dengan mengangkat tema “Pencegahan dan Penanggulangan Dampak COVID-19” dengan lokasi sesuai domisili mahasiswa masing-masing.
Salah satu upaya edukasi penanggulangan yang dilakukan seorang Mahasiswa UPI, Dini Kamila Haq (NIM 1702938) ialah merancang sebuah acara yaitu Kuliah Whatsapp Group Parenting dengan sasaran orang tua siswa pilihan serta Kuliah Whatsapp Group Video Editing dengan sasaran guru. Tujuan dari kegiatan Kulwag Parenting untuk menyadarkan dan meningkatkan pengetahuan serta keterampilan kepada orang tua dalam mendidik anak dan/atau untuk memberikan wawasan juga keterampilan mengenai pengolahan video untuk membuat media pembelajaran yang menarik bagi guru.
Kulwag Parenting berlangsung selama 3 jam (09:00-12:00) pada hari Jumat 11 Desember 2020 dengan pemateri yang luar biasa yaitu seorang Dosen Teknik Elektro POLBAN yaitu bu Endang Darwati, B. Eng., M.T.. Tidak hanya seorang dosen, beliau juga seorang ibu ideologis serta pemerhati generasi. Maka dari itu, melalui kegiatan kulwag dengan pemateri beliau diharapkan mampu merefleksikan cara mendidikan anak serta solusi mengatasi tekanan selama pandemic bagi peserta yaitu orang tua siswa. Adapun rangkaian acara dibuka oleh MC yaitu Ajizah Fatonah selaku Mahasiswa KKN Tematik PPD COVID-19 Kelompok 60. Tak lupa, turut hadir bapak Dr. paed. Sjaeful Anwar selaku Dosen Pembimbing Lapangan Kelompok 46 untuk memberikan sambutan yang hangat dalam kegiatan Kulwag ini. Turut hadir pula, bapak Unang Kusnandar selaku Kepala Sekolah SD Negeri Sekemandung 1 yang ikut memberikan sambutan. Pematerian dimulai dengan dipimpin oleh moderator yaitu Dini Kamila Haq selaku Mahasiswa KKN Tematik PPD COVID-19 Kelompok 46. Bu Endang membuka pematerian dengan dampak COVID-19 dilanjutkan kepada fitrah manusia, pendidikan berbasis fitrah, self healing dan ditutup dengan tips dan trik mendampingi anak. Selanjutnya sesi diskusi dimulai dengan tanya jawab dengan peserta. Banyak dari peserta yang mengajukan pertanyaan seputar manajemen emosi mendidik anak, solusi kegiatan di rumah serta cara membagi waktu antara satu anak dengan yang lain. Acara ditutup dengan closing statement yang diberikan pemateri dan berbagai informasi yang disampaikan oleh MC.
Pada tanggal 12 Desember 2020 (12:30-15:30), dilaksanakan Kulwag Video Editing dengan pemateri seorang Content Creator, Video Editor serta aktivis dakwah sosmed yaitu teh Meilan Rohmani. Kegiatan dimulai dan dibuka oleh MC sekaligus moderator yaitu Dini Kamila Haq selaku Mahasiswa KKN Tematik PPD COVID-19 Kelompok 46. Sambutan pertama disampaikan oleh bapak Dr. paed. Sjaeful Anwar selaku Dosen Pembimbing Lapangan Kelompok 46. Selanjutnya sambutan yang kedua disampaikan oleh bapak Unang Kusnandar selaku Kepala Sekolah SD Negeri Sekemandung 1. Pematerian dimulai dengan pembahasan ulasan mengenai video pembelajaran, perangkat yang dibutuhkan dalam pelaksanaan pembuatan video dan diakhiri dengan step by step pembuatan video pembelajaran. Adapun kegiatan selanjutnya ialah para peserta yaitu guru membuat video pembelajaran sesuai dengan tahapan yang sudah diberikan. Kegiatan ditutup dengan sesi diskusi serta closing statement dari pemateri serta berbagai informasi.
Keseluruhan rangkaian program Edukasi Penanggulangan Dampak COVID-19 ini menunjukkan kontribusi yang signifikan. Tumbuhnya kesadaran akan pentingnya pendampingan dan bimbingan siswa serta pencegahan dalam munculnya stress yang diakibatkan tekanan kondisi pandemi termasuk di dalamnya pembelajaran jarak jauh. Adapun simpulan menarik lainnya ialah, munculnya rasa ingin mencoba dan mempelajari lebih lanjut mengenai teknik mengedit video agar semakin menarik. Sehingga siswa akan lebih excited ketika hal yang dilihat adalah hasil karya guru secara langsung. Selain itu banyak masukkan yang menginginkan kegiatan ini dapat berlangsung tatap muka. Besar harapan penulis pun melaksanakan secara tatap muka. Tak lupa untuk berdoa agar pandemi COVID-19 segera selesai sehingga aktivitas dapat serangsur normal. Aamiin.
