Mohon tunggu...
Diniismo
Diniismo Mohon Tunggu... Mahasiswa - Long Life Learner

Sedang berusaha menyukai belajar, karena selalu berharap memiliki umur panjang.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Ternyata Sebanyak Ini Laporan Keuangan yang Harus Diterbitkan Perusahaan

28 September 2024   21:10 Diperbarui: 1 Oktober 2024   17:17 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photo by Karolina Kaboompics: https://www.pexels.com/photo/person-counting-cash-money-4475523/ 

Komponen ini berasal dari investasi awal atau penambahan investasi.

Laba Rugi

Komponen ini dapat diambil dari laporan laba rugi yang telah dibuat sebelumnya. Apabila perusahaan mengalami laba, maka akan menambah ekuitas perusahaan. Begitu juga sebaliknya, jika perusahaan merugi, maka akan mengurangi ekuitas perusahaan.

Penarikan (prive)

Komponen penarikan merupakan penarikan laba yang dilakukan oleh pemilik modal untuk kepentingan di luar perusahaan. Jika laba lebih besar dari penarikannya, maka akan ada kenaikan modal. Tetapi, jika laba lebih kecil dari penarikan yang lakukan, maka akan terjadi penurunan modal.

Modal akhir

Komponen terakhir ini merupakan hasil dari penambahan saldo modal awal dengan laba rugi, kemudian dikurangi dengan penarikan.

Photo by Polina Tankilevitch: https://www.pexels.com/photo/a-sticky-notes-and-coins-on-the-table-6927378/ 
Photo by Polina Tankilevitch: https://www.pexels.com/photo/a-sticky-notes-and-coins-on-the-table-6927378/ 

Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK)

Laporan keuangan ini merupakan laporan yang berisi perincian atas akun yang diungkapkan dalam keempat laporan keuangan lainnya untuk memperjelas aliran dana yang masuk dalam setiap akun pelaporan.

Perincian keempat laporan sebelumnya ke dalam CaLK bertujuan untuk memudahkan pengguna dalam memahami laporan keuangan.

Berbeda dengan laporan keuangan lainnya yang banyak berisikan angka, CaLK ini isinya berupa penjelasan, daftar terperinci, atau analisis atas nilai suatu pos yang disajikan dalam laporan keuangan.

Dalam penyusunannya Catatan atas Laporan Keuangan harus menyajikan hal-hal berikut ini.

1. Menyajikan informasi tentang kebijakan fiskal/keuangan dan ekonomi makro.

2. Mengungkapkan informasi umum tentang entitas pelaporan dan entitas akuntansi.

3. Menyajikan ikhtisar pencapaian target keuangan selama tahun pelaporan termasuk kendala dan hambatan yang dihadapi dalam pencapaian target.

4. Menyajikan informasi tentang dasar penyusunan laporan keuangan dan kebijakan-kebijakan akuntansi yang dipilih untuk diterapkan atas transaksi-transaksi dan kejadian-kejadian penting lainnya.

5. Menyajikan perincian dan penjelasan masing-masing pos yang disajikan pada lembar muka laporan keuangan.

6. Mengungkapkan informasi yang diharuskan oleh Pernyataan Standar Akuntansi Pemerintahan (PSAP) yang belum disajikan dalam lembar muka laporan keuangan.

7. Menyediakan informasi lainnya yang diperlukan untuk penyajian yang wajar dan tidak disajikan dalam lembar muka laporan keuangan.

***

Bagaimana kejutan kali ini? Terima kasih sudah diapresiasi. Jangan sungkan untuk memberikan masukan, sampai jumpa kapan-kapan. Ikuti aku untuk dapatkan kejutan lainnya. Thank You!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun