Diet vegetarian saat ini kian menjadi pilihan di mancanegara. Selain kepercayaan dan tradisi di berbagai negara, alasan kesehatan men-support argumen pentingnya menjalankan diet ini. Lantas apakah keuntungan dalam menjalankan diet vegetarian.Berikut adalah beberapa keuntungan yang sudah diketahui:
- Menurunkan risiko penyakit jantung, diabetes, dan beberapa penyakit kanker (selama tidak menggunakan makanan olahan yang tinggi kalori,gula, lemak, dan garam sebagai pengganti makanan hewani)[1].
- Rendah kolesterol. Kolesterol adalah lemak hewani. Oleh karena itu, mengurangi makanan hewani akan mengurangi tingkat kolesterol.
- Menurunkan risiko stroke dan obesitas [2]
- Menurunkan risiko pembentukan batu ginjal [2].
Terlepas dari daftar benefit di atas, diet vegetarian juga memunculkan risiko kesehatan tertentu, seperti kekurangan protein, vitamin, dan calcium [3]. Oleh karena itu, perlu kita pantau diet kita apakah sudah cukup protein dan vitamin. Beberapa orang yang menjalankan diet vegan tetap mengkonsumsi telur. Telur dan kacang-kacangan dapat dijadikan sumber protein. Untuk sumber lemak, beberapa buah yang mengandung lemak (dan kebetulan rasanya enak) dapat digunakan, seperti alpukat. Untunglah sejak diet vegetarian makin populer, pilihan makanan vegetarian pun makin banyak. Burger dan bacon vegetarian pun tersedia. Variasi makanan vegetarian ini penting apabila kita ingin berkomitmen menjalankan diet vegetarian supaya tidak mudah goyah dan berpaling (tsah). Berikut ini adalah beberapa variasi makanan untuk menjalankan diet vegetarian:
Sarapan
1) Roti panggang dengan sirup buah, seperti sirup stroberi dan sirup peach. Sirup ini dapat dibuat sendiri dengan merebus stroberi, beri
sedikit gula dan tepung maizena.
2) Pisang bakar
3) Sandwich isi telur dan mayonaise atau sandwich vegetarian lainnya.
Makan siang / malam:
1) Nasi dengan pepes tahu, lalapan, sambal telur
2) Pasta karbonara / bolognaise dengan saus jamur
3) Vegetarian bibimbap.
