Mohon tunggu...
Dini Harianti Ramadhoni
Dini Harianti Ramadhoni Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Jadilah yang terbaik!

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pengalaman Mahasiswa Asistensi Mengajar Jurusan Akuntansi di SMK Cendika Bangsa

7 Juni 2023   08:35 Diperbarui: 7 Juni 2023   08:55 223
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Banyak pelajaran dan pengalaman berharga yang didapatkan ketika melaksanakan salah satu program Kampus Merdeka yaitu Asistensi Mengajar. Kami selaku penulis merupakan Mahasiswa Asistensi Mengajar yang ditugaskan di SMK Cendika Bangsa Kepanjen. 

Tugas utama Mahasiswa Asistensi Mengajar di SMK Cendika Bangsa adalah mengajar di kelas dan membantu di lini-lini yang telah dibagi oleh pihak sekolah. Mahasiswa Asistensi Mengajar dibagi menjadi empat (4) tim yang kemudian setiap bulan secara bergantian membantu di lini-lini yang dibagikan oleh sekolah. Empat lini tersebut adalah lini akademik, lini manajemen, lini kesiswaan, dan lini administrasi. 

Selama melakukan kegiatan pembelajaran di kelas, banyak pengalaman belajar yang dapat diambil seperti bagaimana cara mengendalikan siswa di kelas agar pembelajaran dapat berjalan dengan baik, memberikan pembelajaran yang menarik kepada siswa, dan menyusun perangkat pembelajaran yang akan digunakan ketika pembelajaran.

Proses belajar mengajar yang ada di SMK Cendika Bangsa sudah terorganisir dengan baik. Kegiatan pada pagi hari diawali dengan kegiatan apel pagi. Seluruh siswa dan dewan guru SMK Cendika Bangsa berkumpul di lapangan untuk melaksanakan apel pagi. 

Kegiatan apel diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, Yalal Wathon, Mars SMK Cendika Bangsa dan Shalawat Thibbil Qulub. Kemudian dilanjutkan dengan pembacaan visi dan misi sekolah. 

Setelah kegiatan apel pagi dilaksanakan, seluruh siswa kembali ke kelas masing-masing untuk melakukan pembiasaan pagi berupa mengaji dengan metode An-Nashr. 

Setelah dilakukannya pembiasaan mengaji An-Nashr, siswa dan guru melanjutkan ke kegiatan berikutnya yaitu kegiatan belajar mengajar. Mereka mengikuti kegiatan belajar mengajar sesuai dengan jurusan mereka. Tak jarang pula para siswa dan guru melakukan kegiatan belajar mengajar di luar kelas. 

Kebanyakan pembelajaran saat diluar kelas adalah kegiatan praktikum yang berkaitan dengan output dari jurusan para siswa. Seperti contohnya siswa jurusan TKRO dan TBSM, mereka banyak melakukan kegiatan pembelajaran di bengkel atau laboratorium permesinan dan kendaraan. 

Selain jurusan TKRO dan TBSM, ada pula jurusan Perhotelan dan Ekowisata, para siswa dengan jurusan tersebut sering melakukan outing class di luar sekolah. Outing class tersebut biasanya dilakukan di kawasan pusat wisata dan area perhotelan sehingga mereka dapat belajar dengan langsung serta mendalami keilmuan dari jurusan yang mereka ambil.

Mahasiswa Asistensi Mengajar yang bertugas di SMK Cendika Bangsa ini terbagi dari dua departemen yang berbeda. Dari Departemen Akuntansi sebanyak 7 mahasiswa, sedangkan dari Departemen Bimbingan dan Konseling sebanyak 3 mahasiswa. Masing-masing mahasiswa memiliki tugas yang berbeda di bidang akademik. 

Untuk mahasiswa dari Departemen Akuntansi mereka melakukan kegiatan belajar mengajar dengan siswa dari jurusan Akuntansi dan Keuangan Lembaga (AKL) terdiri dari kelas 10 dan kelas 12. 

Sedangkan untuk mahasiswa dari Departemen Bimbingan dan Konseling memiliki tugas untuk melakukan konseling ke beberapa siswa yang memiliki masalah. Selain itu, mahasiswa AM dari Departemen BK ini juga memberikan banyak bimbingan dan layanan konsultasi kepada siswa, hal ini tentu sangat membantu mengendalikan permasalahan yang ada di sekolah.

Selain melaksanakan kegiatan pembelajaran di kelas, Mahasiswa Asistensi Mengajar juga diberikan kesempatan untuk ikut berpartisipasi dalam pelatihan membuat bunga hias dari sampah plastik di SDN Arjorejo 4. Kegiatan ini bertujuan untuk memanfaatkan sampah plastik menjadi barang yang dapat digunakan kembali. Peserta pelatihan yang membuat bunga hias ini adalah seluruh siswa/i SDN Arjorejo mulai dari kelas 1 s/d kelas 6 dan dibantu oleh Bapak/Ibu guru. 

Disini, Mahasiswa Asistensi Mengajar berperan untuk membantu memberikan pelatihan dengan cara mengajarkan siswa/i SDN Arjorejo 4 membuat bunga. Kegiatan ini sesuai dengan SDGs (Sustainable Development Goals) yang termasuk ke dalam pilar pembangunan lingkungan, tujuan nomor 15 yaitu Life On Land (ekosistem daratan). Hal ini dikarenakan kegiatan ini merupakan salah satu bentuk kegiatan mendaur ulang sampah plastik dengan tujuan melestarikan lingkungan agar ekosistem daratan tetap terjaga.

Mahasiswa Asistensi Mengajar juga berkesempatan untuk berpartisipasi dalam kegiatan sosialisasi Tax Goes To School yang diselenggarakan oleh sekolah bersama KPP Pratama Kepanjen yang diselenggarakan pada tanggal 20 Maret 2023. Peserta kegiatan sosialisasi ini adalah seluruh siswa/i kelas X dan XII Jurusan Akuntansi Keuangan Lembaga. 

Dalam sosialisasi ini dibahas mengenai Pajak Penghasilan (PPh) pasal 21, 23, dan 4 ayat (2) serta Pajak Pertambahan Nilai (PPN). Kegiatan sosialisasi ini juga termasuk ke dalam Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs). Dalam Pembangunan Berkelanjutan, sosialisasi Tax Goes To School ini dapat dikategorikan pilar pembangunan ekonomi, tujuan nomor 10 yaitu Reduce Inequality (Berkurangnya Kesenjangan). 

Hal ini dikarenakan sosialisasi ini bertujuan untuk mengedukasi siswa bahwa sebagai Wajib Pajak baik secara Individu maupun Badan Usaha, membayar pajak merupakan sebuah keharusan/kewajiban yang dilakukan setiap Wajib Pajak untuk Pembangunan yang Berkelanjutan dalam negeri.

Tugas utama Mahasiswa Asistensi Mengajar di lini kesiswaan adalah menyambut siswa di depan sekolah dengan Bapak/Ibu guru, mengecek atribut seragam sekolah siswa dan menertibkan siswa pada saat apel pagi, serta melakukan presensi ke setiap kelas secara berkala setiap jam pembelajaran berlangsung. 

Mahasiswa Asistensi Mengajar dalam melakukan kegiatan presensi keliling ke setiap kelas adalah untuk melakukan presensi kehadiran siswa akan didampingi oleh staff administrasi sekolah, yang dimana staff administrasi juga melakukan presensi kepada Bapak/Ibu guru yang sedang mengajar di kelas. Dilakukannya presensi ke setiap kelas pada jam pembelajaran berlangsung adalah untuk mengetahui siswa yang tidak masuk/terlambat masuk ke kelas dan mengontrol siswa agar dapat tepat waktu mengikuti pembelajaran di kelas.

Tugas utama Mahasiswa Asistensi Mengajar di lini administrasi bendahara yaitu membantu tugas staff administrasi sekolah. Biasanya, Mahasiswa Asistensi Mengajar ditugaskan untuk membantu pencairan PIP (Program Indonesia Pintar) dan melakukan rekapitulasi slip pembayaran. Dalam membantu pencairan PIP biasanya dibagi menjadi dua fase yang berlaku untuk semua siswa kelas X s/d XII di semua jurusan. 

Setiap siswa yang berkesempatan memiliki PIP, untuk dapat melakukan pencairan dana PIP perlu membawa beberapa dokumen yang perlu dipenuhi. Pencairan dana PIP dapat diambil di staff administrasi bendahara sekolah, di sini Mahasiswa Asisten Mengajar bertugas untuk memastikan dan mengumpulkan dokumen-dokumen yang dibutuhkan untuk melakukan pencairan dana PIP telah dipenuhi oleh orang tua/wali siswa. Mahasiswa Asistensi Mengajar juga ikut menertibkan orang tua/wali siswa sesuai antrian kedatangan orang tua/wali siswa. 

Selain itu, tugas selanjutnya adalah melakukan rekapitulasi slip pembayaran. Dalam merekapitulasi slip pembayaran, biasanya Mahasiswa Asistensi Mengajar melakukan sesuai instruksi yang diberikan, yaitu melakukan rekapan slip pembayaran yang dikeluarkan oleh sekolah untuk berbagai kegiatan sekolah seperti perbaikan gedung, maupun kunjungan sekolah. Mahasiswa Asistensi Mengajar juga ditugaskan untuk melakukan rekapan untuk slip pembayaran yang dilakukan oleh siswa kepada sekolah seperti pembayaran SPP, Ujian/Wisuda, dan sebagainya.

Selanjutnya, untuk tugas utama Mahasiswa Asistensi Mengajar di lini manajemen adalah membantu penginputan nilai siswa di Bursa Kerja Khusus (BKK) milik sekolah dan menyampul buku di perpustakaan sekolah. Selain bertugas di BKK dan perpustakaan, Mahasiswa Asistensi Mengajar juga ikut berpartisipasi dalam kegiatan yang diadakan oleh BKK seperti event Beauty Class and Handsome Class.

Selain bidang akademik, Mahasiswa Asistensi Mengajar juga memiliki program kerja yang bertujuan untuk memberikan pengetahuan yang lebih serta membantu mewujudkan visi dan misi sekolah. 

Ada tiga bentuk program kerja yang diadakan oleh Mahasiswa Asistensi Mengajar ini, dua diantaranya merupakan program kerja dari masing-masing departemen dan satu program kerja berikutnya merupakan program kerja gabungan dari mahasiswa Departemen Akuntansi dan Departemen Bimbingan dan Konseling. 

Program kerja dari mahasiswa Departemen Akuntansi adalah "Market Day", dimana program kerja ini diperuntukkan untuk siswa kelas 10 AKL. Dalam pelaksanaan program kerja "Market Day" ini siswa diajarkan tentang cara membangun sebuah usaha dengan teknik Business Model Canvas (BMC). Business model canvas adalah salah satu model rencana bisnis untuk menjelaskan tujuan, modal, hingga upaya dalam mencapai target yang ingin diraih. 

Strategi ini cukup efektif guna meminimalisir kegagalan karena segala resiko telah dipetakan sejak awal. Siswa diminta untuk mencari ide usaha yang kreatif dan inovatif secara berkelompok lalu ide usaha tersebut dituangkan dalam poster BMC setelah itu mereka mempresentasikan ide usaha tersebut dengan menguraikan satu persatu elemen yang ada di BMC. 

Tentunya, saat siswa mempresentasikan BMC yang mereka buat akan dinilai oleh panitia. Program kerja ini selaras dengan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) yaitu pilar pembangunan ekonomi, tujuan nomor 9, yaitu industri, inovasi, dan infrastruktur.

Program kerja yang kedua dari mahasiswa Departemen Bimbingan dan Konseling adalah program kerja Pelatihan dan Pembuatan Curriculum Vitae (CV) . Pelatihan ini diperuntukkan bagi kelas 12, tujuannya adalah mengajarkan kepada siswa kelas 12 SMK Cendika Bangsa tentang cara membuat CV yang baik dan benar. 

Curriculum Vitae (CV) adalah sebuah dokumen yang menjelaskan secara ringkas mengenai identitas pribadi, portofolio karier, prestasi akademik atau non akademik, serta data dan informasi yang diperlukan untuk melamar pekerjaan. 

Diharapkan dengan diadakannya pelatihan ini siswa kelas 12 dapat mempersiapkan diri untuk memasuki dunia kerja dengan matang. Mahasiswa dari Departemen Bimbingan dan Konseling juga memberikan layanan konsultasi mengenai jenjang karir bagi siswa smk serta konsultasi mengenai penerimaan perguruan tinggi bagi siswa yang akan melanjutkan ke jenjang perkuliahan

Program kerja yang terakhir adalah seminar sex education yang diperuntukkan bagi seluruh siswa kelas 10. Seminar ini memberikan pengetahuan dan pembelajaran mengenai pentingnya menjaga diri dari pergaulan bebas dan pencegahan kekerasan seksual. 

Mengingat maraknya kasus pelecehan dan kekerasan seksual inilah akhirnya program kerja ini dilaksanakan dengan tujuan memberikan pemahaman yang mendalam tentang bahaya pergaulan bebas, pencegahan kekerasan seksual dan perlindungan diri dari kejahatan. 

Dalam program kerja ini sesuai dengan Pembangunan Berkelanjutan pilar pembangunan sosial, tujuan nomor 5, yaitu kesetaraan gender. Sex education membantu mengatasi stereotip gender yang tidak sehat. Dengan menyediakan pengetahuan yang akurat tentang peran gender, identitas gender, dan orientasi seksual, seminar ini dapat membantu mengurangi prasangka gender dan memberikan pemahaman yang lebih luas tentang kesetaraan gender. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun