Mohon tunggu...
Dini Handini
Dini Handini Mohon Tunggu... Guru - Guru

Hobi membaca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Dampak Kebijakan Makro Ekonomi terhadap Perekonomian Indonesia

15 Desember 2023   20:47 Diperbarui: 15 Desember 2023   20:59 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pembangunan ekonomi diperlukan agar negara mana pun dapat berfungsi

perkembangan ekonominya. Salah satu tanda berkembangnya perekonomian suatu negara

Hal ini terlihat pada angka pertumbuhan ekonomi yang menggambarkan kinerja perekonomian

suatu hal negara atau wilayah dalam suatu negara (provinsi dan kabupaten).

Pertumbuhan ekonomi adalah salah satu tujuan terpenting negara

perekonomian negara. Berbagai metode dan strategi untuk naik level

Pertumbuhan ekonomi diwujudkan oleh negara karena mencerminkan tingkatnya

kesejahteraan rakyat. Menurut Kuznets, pertumbuhan ekonomi

meningkatkan kemampuan negara dalam menyediakan barang dan jasa dalam jangka panjang

kepada penduduknya

Salah satu faktor penentu yang secara signifikan mempengaruhi pembangunan

perekonomian jangka panjang adalah investasi. Untuk meningkatkan pertumbuhan

perekonomian , kegiatan yang berkaitan dengan proses produksi (barang dan jasa) pada semua

cabang perekonomian

diperlukan Investasi dalam bentuk barang dan jasa tentu saja ada

Oleh karena itu, untuk menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan pendapatan masyarakat

pertumbuhan ekonomi semakin cepat

Indikator pertumbuhan adalah pasokan modal, tenaga kerja dan sumber daya teknologi

perekonomian di negara tersebut. Sumber pembiayaan berupa penanaman modal (pemerintah,

pinjaman luar negeri, penanaman modal asing) sangat perlu didukung

pertumbuhan ekonomi dan kesempatan kerja.

. Kegiatan produksi (barang

dan jasa) menciptakan lapangan kerja di semua sektor perekonomian sehingga

meningkatkan pendapatan masyarakat, yang pada akhirnya meningkatkan perekonomian

Namun ketersediaan modal harus didukung oleh tenaga kerja yang terlatih

dan dilatih dalam proses manufaktur dan pengembangan bisnis. Menurut Schumpeter

bahwa kelompok pengusaha adalah kelompok penghimpun modal yang mengambil keputusan

operasi proses manufaktur.

Indonesia tidak bisa lepas dari dinamika perekonomian global karena merupakan sebuah negara

mengembangkan Indonesia mempunyai tantangan untuk menghadapi era tersebut dengan kesiapan perdagangan bebas global dan pada saat yang sama beberapa kondisi

situasi ekonomi yang tidak menguntungkan yang terjadi di negara tersebut. Terlepas dari aktivitasnya Pangsa Indonesia dalam perdagangan dunia masih kecil dan sangat besar

bergantung pada pasar luar negeri. Namun Indonesia masih berusaha memperkuat posisinya dan perannya di kancah internasional.

Oleh karena itu diperlukan kebijakan pemerintah mampu mengatasi masalah keuangan sama sekali. Di sisi lain, hal ini dapat ditingkatkan ekspor sebagai pendapatan devisa untuk membiayai impor dan pembayaran bunga dan pembayaran utang luar negeri dan di sisi lain inflasi dapat dikendalikan. Pusat gravitasi Tujuan utama dari laju inflasi adalah untuk mencegah melemahnya daya beli masyarakat kelompok mayoritas mengkonsumsi banyak kebutuhan pokok, tetapi juga di sisi lain merupakan cara yang efektif untuk menjaga nilai tukar yang kompetitif .

faktor-faktor yang mempengaruhinya (ekspor, impor, investasi, tenaga kerja, nilai tukar dan inflasi)

Daftar pustaka

Todaro, Michael dan Stephen C. Smith, 2008. Pembangunan Ekonomi Di Dunia

Ketiga. Penerbit Erlangga, Jakarta.

Sukirno, Sadono. 2000. Ekonomi Pembangunan : Proses, Masalah dan Dasar

Kebijakan Penerbit Erlangga. Jakarta.

Mubyarto, 2000. Membangun Sistem Ekonomi. BPFE UGM, Yogyakarta.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun