Mohon tunggu...
Dini Ginanjar Mukti
Dini Ginanjar Mukti Mohon Tunggu... -

Female, 21 y.o,\r\nMencintai dunia gizi, khususnya clinical nutrition.\r\nKuliah di sebuah institusi "health department" yang berada di Semarang.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Usia Bertambah, Bukan Alasan Tak Olahraga

5 Oktober 2014   20:47 Diperbarui: 17 Juni 2015   22:17 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Anda sudah “berumur” tapi baru punya niatan untuk olahraga? Jangan kecil hati.. Tidak ada kata terlambat untuk memulai sesuatu yang baik, termasuk melakukan rutinitas sehat seperti olahraga. Harus diketahui bahwa banyak penyakit yang disebabkan karena malasnya melakukan aktivitas fisik. Maka dari itu, biasakan melakukan olahraga walaupun usia Anda sudah tidak muda lagi.

Sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam British Journal of Sports Medicine menemukan fakta bahwa orang yang berolahraga, meskipun baru dimulai pada usia tua, memiliki “usia kesehatan” yang baik. Para peneliti melakukan riset selama delapan tahun pada hampir 3.500 warga Inggris yang berusia rata-rata 64 tahun. Hasilnya, mereka yang rajin dan rutin melakukan aktivitas fisik dengan penuh semangat, setidaknya satu kali seminggu, ternyata tujuh kali lipat lebih sehat daripada mereka yang memiliki gaya hidup tidak aktif.

Seseorang yang memiliki “usia kesehatan” yang baik dapat diukur dari keadaan fisik dan psikisnya. Keadaan fisiknya yang sehat dan tidak adanya penyakit-penyakit kronis yang diderita maupun kecacatan. Keadaan psikis atau mental yang bagus, seperti tidak mengalami depresi dan juga kemampuan hubungan social dengan lingkungan yang baik.

Nah, perlu diketahui juga, tidak semua olahraga dapat dilakukan oleh orang yang sudah berumur. Memilih olahraga yang tidak tepat dapat mengakibatkan hal-hal fatal yang dapat membahayakan diri sendiri. Perlu adanya pemahaman yang mendalam, mana saja kegiatan olah tubuh yang dapat dilakukan, khususnya bagi lansia yang mempunyai riwayat penyakit tertentu.

Ada beberapa tingkatan umur dengan tingkatan aktivitas yang dapat dilakukan. Pada usia 30-an tahun, pilihlah olahraga yang melatih system kardio. Seperti sepeda santai, berenang, ataupun jogging. Olahraga dengan pola pertandingan atau kompetisi seperti futsal, badminton, sepakbola, dan voli boleh dilakukan. Namun, perlu disesuaikan dengan kemampuan fisik masing-masing orang. Untuk usia 40-50 tahun, olahraga dengan pola pertandingan atau kompetisi sebaiknya tidak dilakukan. Sangat baik untuk Anda untuk melakukan olahraga sejenis jalan kaki santai dan jogging ringan. Sedangkan bagi usia 60-an tahun, harus ada pemantauan dalam melakukan olah tubuh dikarenakan fungsi kerja organ tubuh sudah mulai mengalami penurunan. Walaupun begitu, jangan meninggalkan kebiasaan atau rutinitas untuk berolahraga. Bagi orang yang sudah lanjut usia pilihlah olahraga yang ringan, seperti senam ringan.

Semoga bermanfaat...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun