Mohon tunggu...
Dini Febianti
Dini Febianti Mohon Tunggu... Lainnya - Menulis dengan membaca dan pengalaman akan saling melengkapi.

Saya hanyanlah manusia biasa...

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Indonesia, Negeri Seribu Budaya

18 Oktober 2014   19:45 Diperbarui: 17 Juni 2015   20:33 401
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Indonesia merupakan negara beribu budaya dengan beratus ribu pulau dan beratus bahasa. Tentunya akan menjadi sangat nyaman bagi bangsa Indonesia untuk dijadikan tempat tinggal. Beragam bahasa pun menjadi salah satu keunikan yang tak ternilai harganya mengingat di negara lain bahkan hanya ada satu bahasa saja yang menjadi bahasa negara. Kenilaian yang ternilai harganya ini membuat kita sebagai bangsa Indonesia menjadi bangsa yang indah dengan berbagai sumber daya alam yang dimiliki serta membuat Indonesia menjadi negeri yang elok dengan segala kenikmatan yang dimiliki. Di samping itu, kekayaan laut akan membuat Indonesia semakin bertambah manis dengan menyapa segala komunitasnya.

Menjadi bangsa yang besar tentu adalah tantangan yang luar biasa, terlebih dengan berbagai suku bangsa yang harus dipersatukan. Dengan Bahasa Indonesia sebagai bahasa yang satu, bahasa persatuan, dan bahasa negara, maka setiap bangsa Indonesia bisa memahami antarbudaya yang satu dengan yang lain. Dengan Bahasa Indonesia, bangsa Indonesia bisa menjalin komunikasi yang lebih bermakna dan berhubungan baik antara suku yang satu dengan yang lain.

Sebagai bangsa Indonesia, haruslah menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila. Nilai-nilai tersebut adalah nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan (musyawarah), dan nilai keadilan. Nilai ketuhanan berasal dari sila pertama Pancasila, 'Ketuhanan yang Maha Esa' yang berarti masyarakat Indonesia harus menjalankan perintah Tuhan dan menjauhi larangan-Nya. Nilai Kemanusiaan berarti kita harus lebih memanusiakan manusia, maksudnya menghormati manusia sesuai dengan kodratnya (tidak membedakan). Nilai persatuan yang berarti sebagai bangsa Indonesia, kita harus saling menghargai dan menghormati agar tercipta persatuan antar bangsa Indonesia. Nilai kerakyatan yang berarti memasyarakatkan masyarakat, yakni segala sesuatunya diambil berdasarkan musyawarah (mufakat). Nilai keadilan yang berarti bangsa Indonesia harus bisa berlaku adil (meski tidak seadil Tuhan) sesama manusia (tidak berpihak pada salah satu).

Beragam budaya di Indonesia yang sangat unik juga harus dijaga agar tidak terjadi lagi persengketaan budaya seperti yang pernah terjadi. Kita harus bisa memberdayakan budaya Indonesia serta menjaganya. Selain itu, budaya Indonesia yang beragam juga harus dipatenkan dan dilestarikan karena banyak sekali budaya kita yang belum terjamah media (masih menjadi budaya setempat tanpa orang lain mengetahuinya).

Nilai-nilai sosial di Indonesia memanglah sangat beragam, namun penuh kesopanan. Seperti norma-norma yang berlaku di Jawa yang sangat baik, yakni pada Bahasa Jawa terdapat berbagai susunan kalimat yang dipakai menurut umur, yakni Basa Jawa Ngoko, Basa Jawa Alus, dan Basa Jawa Krama. Sekarang ini memang anak-anak muda masih menggunakan Bahasa Jawa sebagai bahasa pengantar untuk sesama, tapi terkadang mereka mencampuradukkannya dengan Bahasa Indonesia. Ah, namun hal tersebut tidak memberikan pengaruh asal yang diajak berbicara mengerti yang dimaksudkan. Hal tersebut merupakan salah satu bukti kekayaan Indonesia yang sangat beragam dibidang budaya, sangat asyik untuk diutik dan digelitik.

Kekayaan alam yang disimpan dalam bumi Indonesia pun juga menarik. Banyak hewan laut yang hidup di laut Indonesia tetapi tidak hidup di lautan lain di bumi ini. Hewan-hewan tersebut sangat berharga sekali karena tiada duanya. Terlebih hewan-hewan yang harus dilindungi, banyak pula dari hewan-hewan tersebut yang terkadang menjadi mangsa para pencakar pangan dengan mengorbankan kehidupan mereka tanpa ampun, menyembelihnya, kemudian menjualnya. Hal ini terntu sangat disayangkan karena Indonesia merupakan negara yang kaya. Maka kita harus lebih sadar lagi dan menjadikan Indonesia sebagai ladang subur untuk beternak hewan ternak maupun hewan yang dilindungi.

Pemuda-pemudi Indonesia haruslah menjaga kekayaan Indonesia karena di Indonesia lah tempat mereka lahir, dibesarkan, dan tumbuh. Maka sudah seharusnya mereka bisa memajukan Indonesia, bukan dari aspek ekonomi saja, tetapi juga dari sosial budaya yang harusnya mereka lakukan sehingga bisa mendunia. Kebudayaan kita sangatlah berharga dan patut dilindungi, bukan untuk diobrak-abrikkan ke sana kemari. Malu lah pada orang luar negeri yang mau mempelajari bahasa dan kebudayaan kita, bukan bangga dengan budaya luar negeri.

Janganlah malu untuk menggunakan bahasa Indonesia kalau kita masih berada di wilayah Indonesia karena setiap orang Indonesia pasti mengetahui Bahasa Indonesia. Selain itu, kita juga harus bangga dengan Bahasa Indonesia karena merupakan bahasa yang mudah dipelajari. Memakai bahasa daerah juga merupakan salah satu upaya untuk menjaga dan melestarikan Bahasa Indonesia, karena bahasa daerah juga merupakan bagian dari budaya Indonesia.

Mari kita jaga Indonesia dengan segala aspek yang ada di dalamnya, majukanlah Indonesia dengan tangan-tangan kreatif anak bangsa. Jangan sampai budaya Indonesia kalah dengan budaya lain yang masuk karena efek dari globalisasi. Sebagai blogger Indonesia, maka penggunaan Bahasa Indonesia yang baik sudah menjadi nilai tersendiri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun