Mohon tunggu...
DINI
DINI Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Membaca

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Teori empati Martin Hoffman

18 Januari 2025   06:02 Diperbarui: 18 Januari 2025   06:02 9
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

#### 3. **Empati untuk Perasaan Orang Lain (Usia 2--10 Tahun)**

Seiring bertambahnya usia, anak mulai memahami bahwa orang lain memiliki perasaan, kebutuhan, dan perspektif yang berbeda dari mereka. Pada tahap ini, empati menjadi lebih terarah dan spesifik. Anak-anak mulai memahami bahwa perasaan orang lain dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti pengalaman masa lalu atau situasi tertentu.

#### 4. **Empati Berbasis Prinsip (Usia Remaja dan Dewasa)**

Pada tahap akhir, empati berkembang menjadi lebih kompleks dan abstrak. Individu tidak hanya merespons emosi orang lain secara langsung, tetapi juga mulai memperhatikan prinsip moral dan nilai-nilai universal. Empati pada tahap ini sering kali melibatkan keprihatinan terhadap kelompok masyarakat yang lebih luas atau terhadap isu-isu global, seperti ketidakadilan sosial dan perubahan iklim.

### **Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Empati**

Hoffman mengidentifikasi beberapa faktor yang memengaruhi perkembangan empati, antara lain:

1. **Pengalaman Sosial:** Interaksi dengan keluarga, teman, dan masyarakat berperan penting dalam membentuk kemampuan empati.

2. **Modeling:** Anak-anak sering belajar empati dengan meniru perilaku orang dewasa di sekitarnya.

3. **Pendekatan Pengasuhan:** Pola asuh yang hangat dan responsif cenderung mendukung perkembangan empati yang sehat.

4. **Budaya:** Nilai-nilai budaya dan norma sosial memengaruhi bagaimana empati diekspresikan dan diapresiasi.

### **Aplikasi Teori Hoffman dalam Kehidupan**

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun