Mohon tunggu...
Dini Ariani
Dini Ariani Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Prodi Pendidikan Ipa Universitas Pancasakti Tegal

Universitas Pancasakti

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Globalisasi yang Tidak Hati-hati akan Tereliminasi

9 Juli 2021   08:43 Diperbarui: 9 Juli 2021   08:50 225
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Sektor tersebut mengalami dampak daripada globalisasi itu sendiri seperti hal nya pada pendidikan di negara kita yang mulai terimbas, globalisasi membuat tiap - tiap negara bebas melakukan pertukaran termasuk juga para pelajar atau mahasiswa nya. Globalisasi menjadikan seseorang mampu mengetahui ilmu atau pengetahuan baru dari negara lain. 

Pelajar maupun mahasiswa sekarang tidak hanya dapat menimba ilmu di negaranya sendiri tetapi juga di luar negeri. Hal itu tentunya sangat menguntungkan,ilmu dan pengetahuan di negara lain banyak yang lebih berkembang sehingga kita mampu menguasai hal - hal baru yang dapat di terapkan di negara kita demi kemajuan bersama. Namun lain halnya jika seseorang belajar di luar negeri namun ia tidak memanfaatkan ilmu tersebut di negaranya sendiri. Selain itu teknologi dan informasi juga membantu dalam sektor pendidikan. Dalam pembelajaran tidak lagi harus dilaksanakan secara tatap muka, meskipun berjauhan tetap bisa melakukan kegiatan belajar tak terkecuali dari luar negeri sekalipun. Tak hanya itu informasi dari manapun juga dapat diperoleh dengan cepat sehingga memudahkan proses belajar para siswa. Dengan hal itu tentunya lebih ada kemudahan dalam pendidikan kita. Yang mana banyak sekali cara dalam mendapatkan ilmu,setinggi apapun dan sejauh manapun. Asalkan ada tekad dan kemampuan yang akan mendorong kemajuan dari bangsa kita sendiri. Ilmu pengetahuan juga mengalami perubahan yang mendalam. Contoh dari globalisasi ini ialah penemuan-penemuan alat penyampai informasi seperti smartphone, internet, dan lain-lain. Dengan alat - alat tersebut tentunya akan mempermudah dalam bidang komunikasi,tetap bisa dilakukan dengan jarak jauh yang akhirnya bisa melakukan sesuatu secara cepat dan tepat. Kecanggihan teknologi transportasi juga termasuk dalam penemuan ilmu pengetahuan saat ini, Kendaraan seperti mobil,pesawat,kapal dll membantu manusia untuk melakukan perjalanan tanpa memerlukan waktu yang banyak. Ini tentunya sangat menguntungkan tetapi lebih eloknya jika teknologi itu tercipta dari negara kita sendiri dan bukan memakai barang dari luar sehingga dapat menyumbang pendapatan negara. Pengaruh lainnya ada pada bidang sosial dan budaya. Globalisasi membuat seseorang mengenali budaya luar dengan mudah. Baiknya adalah kita dapat mempromosikan kebudayaan lokal yang dimiliki sehingga lebih di kenal di dunia. Apalagi budaya kita adalah budaya yang unik dan menawan. Budaya kita dapat menjadi daya tarik wisatawan yang ingin melancong ke luar negara dan akan membantu sektor lainnya seperti ekonomi dan pariwisata. Hal itu terwujud jika kita melakukannya secara bersama - sama. Mempelajari budaya dan mengenalkannya adalah hal yang penting terutama bagi generasi selanjutnya. Namun berbeda jika terjadi sebaliknya. Kebudaya luar yang diserap oleh masyarakat sehingga terjadi peleburan atau bahan hilangnya budaya asli. Jika budaya luar yang dibawa adalah hal yang baik dan tetap menjada budaya sendiri tidak menjadi masalah, justru yang dibawa adalah budaya barat yang tidak sesuai diterapkan di negara kita. Membuat adat istiadat menjadi luntur dan tergantikan dengan kebiasaan yang ngetren saat ini. Tentunya sangat berbahaya bagi penerus bangsa kedepan. Dalam hal ini seharusnya mampu memilah dan memilih budaya mana yang baik maupun tidak serta tidak melupakan budaya kita sendiri yang memang perlu dipertahankan. Mirisnya lagi jika budaya kita di pelajari yang lain namun kita sendiri tidak mau mempelajarinya dan terlena dengan hal - hal yang terkenal saat ini. Selanjutnya pada sektor politik,tak kalah dengan sektor lainnya dunia perpolitikan juga mengalami perubahan dalam globalisasi. Organisasi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang bertugas menjaga kedamaian dunia adalah contohnya Negara-negara saling memiliki keterkaitan satu sama lain demi menjaga kedamaian melalui PBB dan organisasi internasional lainnya yang bertugas menjaga kedamaian dan keamanan. Dari mulai tingkat asia tenggara seperti asean dan uni Eropa di Eropa yang merupakan organisasi dal hal kerjasama sama segala bidang utamanya menjaga keamanan wilayah nya. globalisasi telah menjadi aspek yang paling berkembang pesat dan paling berpengaruh bagi lingkungan pertumbuhan ekonomi di negara berkembang. Ekonomi adalah salah satu sektor terpenting dalam sebuah negara. Globalisasi ekonomi yakni terjadinya perdagangan bebas atau pasar internasional. Barang dengan mudahnya di import dan ekspor antar negara. Brand - brand luar negeri pun sangat digemari oleh masyarakat kita. Memang tidak salah jika ingin membeli barang - barang tersebut. Tetapi nyatanya justru produk lokal dari Indonesia yang dilupakan dan tidak di minati padahal produk - produk itu buatan anak bangsa yang perlu kita banggakan. Jadi mulai sekarang cintai produkmu sendiri sebelum kamu mencintai produk orang lain. Globalisasi memiliki sisi positif dan negatif nya masing - masing semua tergantung bagaimana cara kita menyikapinya. Bijaklah dalam menghadapi kemajuan baru saat ini jika tidak maka kita akan kehilangan keunggulan dari budaya kita sendiri.


Daftar Pustaka

Article, R. (2020). Review Article THE RISE OF THE GLOBALIZATION AND ITS EFFECT ON THE AUTONOMY OF. 7(6), 2012--2014.

Kara, B. (2019). The Impact of Globalization on Cities. 3(2), 108--113. https://doi.org/10.25034/ijcua.2018.4707


Subramaniam, Y., & Masron, T. A. (2021). Energy Conversion and Management: X The impact of economic globalization on biofuel in developing countries. Energy Conversion and Management: X, 10, 100064. https://doi.org/10.1016/j.ecmx.2020.100064

Asongu, S. A., Nnanna, J., & Tchamyou, V. S. (2020). The comparative African regional economics of globalization in financial allocation efficiency: the pre-crisis era revisited. 1--41.


Aniteye, P., & Mayhew, S. H. (2019). Globalisation and transitions in abortion care in Ghana. 8, 1--12.


Wang, Z., & Sun, Z. (2021). From Globalization to Regionalization: The United States , China , and the Post-Covid-19 World Economic Order. 69--87.


Esteban, E., & Gmez, T. (2009). El malestar en la globalizacin. 14, 189--191.


Jovane, F., Seliger, G., & Stock, T. (2017). Competitive Sustainable Globalization General Considerations and Perspectives. Procedia Manufacturing, 8(October 2016), 1--19. https://doi.org/10.1016/j.promfg.2017.02.001

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun