Ada beberapa nama yang akan tampil baik sebagai capres atau cawapres untuk bersaing dalam perebutan pilpresn tahun 2014 ini. Mereka merupakan tokoh tokoh yang sangat familiar di mata masyarakat. Mereka merupakan tokoh tokoh nasional yang juga merupakan praktisi pernah dan sedang menjadi pengurus negara. Kemampuan mereka tentunya tidak perlu kita ragukan lagi, semua iitu dapat terlihat selama kinerja mereka dalam mengemban amanah rakyat, sewaktu menjadi pemimpin departemen, lembaga atau pun gubernur. Penulis mencoba mengumpulkan tokoh tokoh tersebut yang kemungkinan mempunyai kesempatan untuk mewakili partainya. Mereka tersebut antara lain
1. Aburizal Bakrie
2.Prabowo Subianto
3. Jokowidodo
4. Dahlan Iskan.
Mereka adalah tokoh tokoh yang mempunyai kesempatan untuk menjadi calon presiden dari partai partai yang mengusungya.
Dan inilah kemungkinan mereka yang akan maju sebagai cawapres
1. Akhmad Khaerudin (Akher)
2. Hatta Rajasa
3. Jusuf Kala
4. Mahfud MD.
Penulis mencoba mengumpulkan tokoh tokoh yang mempunyai elektabilitas kuat dengan kemungkinan kemungkinan dapat menarik partai lain untuk berkoalisi dalam memenangi pilpresn tahun 2014 ini. Â Bila kita gabungkan maka akan terdapat 4 pasangan capres dan cawapres yang akan maju dalam pilpres
1. Aburizal Bakrie-Akher                       yang diusung oleh Golkar dan PKS.
2. Prabowo Subianto-Hatta Rajasa              yang diusung  Gerindra PAN , PPP
3. Jokowi-Jusuf Kala                            yang diusung oleh PDIP dan Nasdem
4. Dahlan Iskan-Mahfud MD. Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â yang diusung oleh Demokrat dan PKB.
Bila dilihat komposisinya nampaknya Pemilihan Presiden tidak akan berjalan satu putaran, karena masing masing dari capres dan cawapres ini mempunyai dukungan masa yang hampir sama kuat di semua wilayah Indonesia.
Tokoh capres dan cawapres Aburizal Bakrie dan Akher, dengan semboyan enak jamanku toh dan mengusung tokoh Suharto dan media televisinya mampu mengangkat perolehan suara untuk Golkar di semua daerah di Indonesia, sedangkan Akher, adalah pemimpin dari PKS yang sangat dekat rakyat Jawa barat dan tentunya mempunyai pendukung solid dari kader kader PKS seluruh Indonesia.
Tokoh Capres dan cawapres Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa, dengan semboyannya Menjadi macan Asia, ditambah lagi tokoh Prabowo yang begitu kental dan sangat disukai oleh kaum menengah ke atas dan itu dibuktikan Gerindra mampu menjadi pemenang di Wilayah DKI Jakarta dan Jawa Tengah,, dan menjadi runner up pada seluruh wilayah Indonesia. Sedangkan Tokoh Hatta Rajasa  mempunyai kekuatan di warga Muhammadiyah, dan  pemilihnya biasanya berasal dari Sumatera Barat, dan Yogyakarta sebagai rumah dari Partai Amanat Nasional. Kedua tokoh ini merupakan pilihan kaum intelektual, karena kemampuan dan pengalaman Hatta rajasa, dan kekuatan tokoh Prabowo.
Tokoh Capres dan cawapres Jokowi dan Jusuf Kala, kedua tokoh ini merupakan tokoh yang mempunyai elektablitas yang sangat kuat, keduanya mempunyai kesamaan yaitu suka blusukan, dan didorong oleh kekuatan ketua Umum PDIP Megawati Sukarno Putri, dan juga kekuatan media. Seperti kita ketahui PDIP mampu memenangkan pertarungan di semua daerah pemilhan pada Pileg kemarin, ditambah kehadiran  tokoh Yusuf kala yang konon menguasai daerah Irama Suka, yait u daerah Indonesia Timur merupakan modal yang besar dalam pemenangn pilpres tanggal 9 juli 2014 nanti.
Tokoh Capres dan Cawapres Dahlan Iskan - Mahfud MD, adalah kedua tokoh yang didukung oleh Partai Demokrat dan PKB ini merupakan tokoh yang mempunyai elektabilitas yang kuat dan mempunyai dukungan dari berbagai kalangan, kelebihan dari tokoh ini adalah keharmonisan dan keserasian mereka dalam visi misi dan rekam jejak mereka. Ditambah lagi tokoh Ketum Demokrat yang masih mempunyai kepercayaan 51 persend di hadapan rakyat, akan menambah daya dobrak yang luar biasa dari kedua pasangan ini.
Semua ini hanya lah prediksi dari penulis dengan melihat rekam jejak dan kemungkinan kemungkinan yang akan terjadi diantaranya adalah untuk keluar dari Deathlock koalisi yang terjadi saat ini. Namun semua itu akan tergantung dari jumlah suara nasional yang akan mampu mendongkrak mereka menjadi capres dan cawapres definitif, namun bila  jumlah suara yang dikumpulkan dari partai partai tersebut tidak dapat memenuhi presidential threshold, maka akan sangat mungkin terjadi perubahan perubahan, namun tokoh tokoh diatas adalah tokoh yang berpeluang besar untuk berpartisipasi dalam pilpres tanggal 9 juli 2014 nanti.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H