Mohon tunggu...
Dini Amalia
Dini Amalia Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Money

Nakhoda Kadin Teranyar Punya Momentum untuk Buktikan Ketangguhannya

30 November 2015   12:30 Diperbarui: 30 November 2015   14:24 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perahu layar mengapung di atas air, bertengger di atas perisai merah putih, dan diapit dua kuda. Dua kuda yang mengangkat kaki depan itu menapak pada pita bertuliskan Tabah, Jujur, Setia. Itulah lambang dari Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia.

Wakil Presiden Jusuf Kalla, saat berpidato membuka Musyawarah Nasional (Munas) ke-VII Kadin di Bandung, 23 November lalu, mengomentari lambang Kadin tersebut.

Kalla menafsirkan perahu layar di lambang Kadin tersebut tetap maju meskipun diterpa angin dari depan.

"Dia maju meski angin dari depan, bukan angin buritan. Kenapa? Karena benderanya melambai ke belakang, berarti anginnya itu dari depan," kata Jusuf Kalla disertai gelak tawa para peserta munas, dikutip dari print.kompas.com.

Jusuf Kalla kemudian mengaitkan perbincangan soal angin dan layar ini ke kehidupan saat ini. Adanya tantangan berarti terjadi pelambatan. Wapres pun berpesan kepada Kadin agar dunia usaha terus menjalin kerja sama dengan pemerintah.

Menurutnya, kerja sama dunia usaha dengan pemerintah penting dalam menghadapi tantangan perlambatan ekonomi. Ini sejalan dengan prinsip dua kepala lebih baik dibandingkan dengan satu kepala dalam memikirkan persoalan.

Sementara itu, mantan Ketua Umum Kadin MS Hidayat memberi gambaran bahwa Ketua Umum Kadin ibarat konduktor atau dirigen sebuah organisasi besar dengan Kadinda (Kadin daerah) di semua provinsi dan hampir semua kabupaten/kota di nusantara.

Tak ketinggalan, sekitar 150 asosiasi dan himpunan serta komite-komite luar negeri bilateral dan multilateral di seluruh kawasan kerja sama internasional.

Menjadi pendamping Presiden RI ketika pergi ke luar negeri juga menjadi tanggung jawab yang perlu diemban sang Ketua Umum Kadin. Kadin merepresentasikan wajah dunia usaha Indonesia. Wajah Indonesia di luar negeri juga muncul dalam wajah Kadin karena mereka terlibat dalam kerja sama antar pengusaha dari sejumlah negara.

Kini saatnya bagi semua pihak gigih  bekerja guna kencangnya putaran roda ekonomi dalam negeri. Ini adalah kesempatan bagi pemimpin untuk mengaktualisasikan diri di tengah kondisi yang berat.

Ditambah lagi, ada ungkapan bahwa laut yang tenang tidak akan pernah menghasilkan pelaut tangguh. Ini adalah momentum Ketua Umum Kadin 2015-2020 untuk membuktikan ketangguhannya, yang akan menakhodai bahtera ekonomi Indonesia di tengah perlambatan ekonomi seperti sekarang ini.

 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun