Mohon tunggu...
Dini Amalia
Dini Amalia Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Politik

Semarak Deklarasi Rosan Roeslani sebagai Ketua Umum Kadin

23 November 2015   11:39 Diperbarui: 23 November 2015   12:03 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 

 

Deklarasi Rosan Roeslani sebagai Ketua Umum Kadin Indonesia periode 2015-2020, berlangsung dengan meriah. Acara yang digelar Sabtu malam (21/11) di Ballroom Hotel Ritz Carlton, Mega Kuningan ini, dihadiri ratusan pengusaha dan sejumlah politisi. Tak hanya pengusaha kondang yang mengahadiri acara tersebut. Mulai dari pengusaha skala Usaha Kecil dan Menengah (UKM), hingga pengusaha muda juga kawakan pun juga turut memberikan dukungannya kepada Rosan Roeslani.

Ketua Umum Kadin Suryo Bambang Sulisto, para mantan Ketua Kadin 2004-2010 MS Hidayat, juga Aburizal Bakrie, Adhi Putra Taher, Abdul Latief pendiri Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI), Sharif Cicip Sutardjo, Hariadi Sukamdani pemimpin Sahid Goup, M Lutfie, Sandiaga S Uno, Erwin Aksa dan Anindia Bakrie master campaign RPR, turut menghadiri dan memberikan semangat kepada Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Perbankan dan Finansial itu.

Delegasi dari 30 pengurus dan Ketua Umum Kadin serta para pemimpin asosiasi usaha, turut memadati deklarasi Rosan malam itu. Bahkan tidak diduga, saingan utama Ketua Umum Kadin juga datang, yakni Rachmat Gobel pemilik usaha Panasonic Gobel Group.

Para tokoh pengusaha sukses tersebut tampil satu persatu ke panggung memberikan testimoni dan dukungan kepada pengusaha muda Rosan untuk menjadi Ketua Umum Kadin Indonesia periode 2015-2020.

Abdul Latief, tokoh senior Kadin Indonesia dan pendiri HIPMI, menyatakan bahwa dirinya merasa bahagia karena kader HIPMI maju menjadi calon Ketua Umum Kadin. Menurutnya sudah lama mengenal Rosan sebagai pengusaha muda yang penuh ide dan visi. Rosan, kata Abdul Latief, adalah pengusaha sukses merangkak dari bawah dan rendah hati. Memiliki pemikiran dan cita-cita membangun iklim usaha yang baik di Indonesia.

Menurut Abdul Latief, apa yang akan dilakukannya dirinya, merasa terkejut dan kagum. Makanya bahasa terangnya akan mendukung Rosan, karena pemikirannya sangat strategik. Seperti bagaimana dirinya punya pemikiran dan solusi negeri ini harus memiliki kedaulatan, pangan, kelautan, dan tanah.

“Saya pernah satu waktu berbuka puasa di rumahnya Rosan. Waktu itu duduk satu meja dengan Rachmat Gobel. Saking kagumnya dengan Rosan ini, hingga bilang ke saya, Bang kita dukung dia jadi Ketua Kadin,” ungkapnya sambil menunjuk tangan ke arah meja Rachmat, dan menyatakan, “hadirnya Rachmat ke sini, adalah bukti dukunganya,” ujarnya yang disambut gemuruh tepuk tangan para tamu.

Sedangkan Suryo Bambang Sulisto, mengatakan dirinya merasa bahagia dan bangga, serta mengapresiasi acara ini karena dihadiri dua calon utama Ketua Umum Kadin. Menurutnya untuk menjadi Ketum Umum itu tidak mudah. Karena ada pengabdian, penuh dengan tantangan yang tidak sederhana. “Saya sebagai Ketua Umum yang masih menjabat tidak bisa memberikan penilaian, kepada salah satu calon. Saya harus berdiri di tengah-tengah,” tuturnya.

Sedangkan Aburizal Bakrie menyatakan, mengenal Rosan juga sudah sangat lama. Senada dengan rekannya Abdul Latief, bangga Rosan maju menjadi Ketua Umum Kadin. Karena dunia usaha ke depan adalah dunianya para pemuda. Makanya Kadin Indonesia harus dipimpin orang muda. Menurutnya, siapapun pemimpi Kadin yang menang nanti harus bersatu dan bisa menjadikan Kadin lebih baik lagi.

Sementara itu Erwin Aksa, master campaign RPR, dalam sambutannya mengatakan, Indonesia saat ini sedang menghadapi pelambatan ekonomi. Berbagai masalah sedang dihadapi dunia usaha. Apalagi sebentar lagi tahun depan negeri ini harus menghadapi MEA. Diungkapkannya, mampukah kita menghadapinya, karena kondisi tersebut akan membuka Indonesia, semua ini menjadi tantangan dan peluang. Karena hambatan tarif akan hilang, juga para pekerja bisa melintas batas negara-negara Asean.

“Mampukah kita bersaing, kompetisi makin ketat. Keterbatasan infrastuktur menjadi hambatan sekatang ini. Maka dari itu kita para pelaku usaha harus bisa memilih. Maka dari kami para pengusaha muda, akan memilih sosok pengusaha muda yang membangun usahanya dari bawah. Sosok ini tidak asing bagi kita semua, pada 2010-2015 sebagai Wakil Ketua Kadin Bidang Finansial. Yakni Rosan Perkasa Roeslani,” tegasnya.

Sementara RPR dalam sambutannya mengatakan, pencalonananya setelah mendapat dorongan dari rekan sejawatnya di Kadin maupun asosiasi pengusaha serta para tokoh senior, sesepuh dan penasehat Kadin. Diakuinya, itu dipersiapkanya selama 11 bulan.

“Saya tidak pernah percaya suatu usaha akan sukses dilakukan secara instan dan menghalalkan segala cara. Saya orang yang percaya setiap usaha perlu rencana matang dan berproses. Itulah makna saya mempersiapkan langkah saya sejak jauh hari,” ujar Rosan

 

Sumber: Obsession News

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun