Sementara itu Erwin Aksa, master campaign RPR, dalam sambutannya mengatakan, Indonesia saat ini sedang menghadapi pelambatan ekonomi. Berbagai masalah sedang dihadapi dunia usaha. Apalagi sebentar lagi tahun depan negeri ini harus menghadapi MEA. Diungkapkannya, mampukah kita menghadapinya, karena kondisi tersebut akan membuka Indonesia, semua ini menjadi tantangan dan peluang. Karena hambatan tarif akan hilang, juga para pekerja bisa melintas batas negara-negara Asean.
“Mampukah kita bersaing, kompetisi makin ketat. Keterbatasan infrastuktur menjadi hambatan sekatang ini. Maka dari itu kita para pelaku usaha harus bisa memilih. Maka dari kami para pengusaha muda, akan memilih sosok pengusaha muda yang membangun usahanya dari bawah. Sosok ini tidak asing bagi kita semua, pada 2010-2015 sebagai Wakil Ketua Kadin Bidang Finansial. Yakni Rosan Perkasa Roeslani,” tegasnya.
Sementara RPR dalam sambutannya mengatakan, pencalonananya setelah mendapat dorongan dari rekan sejawatnya di Kadin maupun asosiasi pengusaha serta para tokoh senior, sesepuh dan penasehat Kadin. Diakuinya, itu dipersiapkanya selama 11 bulan.
“Saya tidak pernah percaya suatu usaha akan sukses dilakukan secara instan dan menghalalkan segala cara. Saya orang yang percaya setiap usaha perlu rencana matang dan berproses. Itulah makna saya mempersiapkan langkah saya sejak jauh hari,” ujar Rosan.
Sumber: Obsession News
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H