Mohon tunggu...
Dini Amalia
Dini Amalia Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Politik

Semarak Deklarasi Rosan Roeslani sebagai Ketua Umum Kadin

23 November 2015   11:39 Diperbarui: 23 November 2015   12:03 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sementara itu Erwin Aksa, master campaign RPR, dalam sambutannya mengatakan, Indonesia saat ini sedang menghadapi pelambatan ekonomi. Berbagai masalah sedang dihadapi dunia usaha. Apalagi sebentar lagi tahun depan negeri ini harus menghadapi MEA. Diungkapkannya, mampukah kita menghadapinya, karena kondisi tersebut akan membuka Indonesia, semua ini menjadi tantangan dan peluang. Karena hambatan tarif akan hilang, juga para pekerja bisa melintas batas negara-negara Asean.

“Mampukah kita bersaing, kompetisi makin ketat. Keterbatasan infrastuktur menjadi hambatan sekatang ini. Maka dari itu kita para pelaku usaha harus bisa memilih. Maka dari kami para pengusaha muda, akan memilih sosok pengusaha muda yang membangun usahanya dari bawah. Sosok ini tidak asing bagi kita semua, pada 2010-2015 sebagai Wakil Ketua Kadin Bidang Finansial. Yakni Rosan Perkasa Roeslani,” tegasnya.

Sementara RPR dalam sambutannya mengatakan, pencalonananya setelah mendapat dorongan dari rekan sejawatnya di Kadin maupun asosiasi pengusaha serta para tokoh senior, sesepuh dan penasehat Kadin. Diakuinya, itu dipersiapkanya selama 11 bulan.

“Saya tidak pernah percaya suatu usaha akan sukses dilakukan secara instan dan menghalalkan segala cara. Saya orang yang percaya setiap usaha perlu rencana matang dan berproses. Itulah makna saya mempersiapkan langkah saya sejak jauh hari,” ujar Rosan

 

Sumber: Obsession News

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun